FIB Melepas 44 Calon Wisudawan Periode Agustus 2017

• Posted by: Admin
• Kamis, 3 Agustus 2017
• Has been read 510 time(s)

Dekan FIB Prof. Dr. Sutjiati Bratha, M.A. Saat mengenakan tanda pelepasan pada calon wisudawan (Foto-foto Gde Gita Purnama)

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) melangsungkan acara pelepasan untuk 44 calon wisudawan ke-122 pada hari Kamis 3 Agustus 2017. Pelepasan dilangsungkan di Aula Widya Sabha Mandala Prof. Dr. I.B. Mantra, Fakultas Ilmu Budaya.Mereka akan diwisuda dalam suatu acara di Kampus BUkit Jimbaran, Sabtu, 5 Agustus 2017.

Dalam laporannya, Wakil Dekan 1, Prof. I Nyoman Suparwa, menyampaikan bahwa Fakultas Ilmu Budaya rincian dari 44 calon wisudawan itu terdiri dari Program Studi Magister Kajian Budaya 2 orang, Sastra Indonesia 4 orang, Sastra Bali 3 orang, Sastra Jawa Kuna 1 orang, Sastra Inggris 22 orang, Arkeologi 2 orang, Sejarah 1 orang, Antropologi 2 orang, Sastra Jepang 7 orang.

Pelaksanaan pelepasan kali ini menambah jumlah mahasiswa yang menjadi lulusan dari Fakultas Ilmu Budaya. Untuk program sarjana S1, sejak awal berdirinya hingga kini telah meluluskan 7.788 mahasiswa. Jumlah tamatan mahasiswa s1 di Fakultas Ilmu Budaya tergolong banyak, mengingat FIB adalah fakultas tertua di lingkungan Universitas Udayana.

Dekan FIB saat memberikan sambutan dalam acara Pelepasan Calon Wisudawan.

IP Tertinggi

Peraih IPK tertinggi atau lulusan terbaik dari Program Magister pada pelepasan kali ini diraih oleh Mahasiswa Program Pascasarjana Kajian Budaya, Efraim Laluas, S.E. Par., M.Si. Efraim melewati masa studi 2 tahun, dengan IPK 3,91, serta dinyatakan lulus dengan Predikat Istimewa (Pujian).

Sementara peraih IPK tertinggi untuk Program Sarjana pada pelepasan kali ini adalah I Gusti Bagus Arya Putra, S.Sos. dari Program Studi Antropologi. Calon wisudawan ini melalui masa studi 3 tahun 7 bulan dengan IPK 3.86, serta menyandang predikat kelulusan Istimewa/Pujian.

Harapan pada Lulusan

Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas segala perjuangan dan pengorbanan para calon wisudawan.

Prof. Sutjiati juga berharap dengan segala bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan dapat diabdikan pada keluarga, lingkungan, dan bangsa.

Sutjiati menambahkan bahwa pihak fakultas saat ini tengah meningkatkan segala fasilitas penunjang yang mampu meningkatkan kenyamanan dan kualitas akademik di Fakultas Ilmu Budaya. Fasilitas yang ditingkatkan tidak hanya dari perangkat lunak, namun juga segala sarana prasarana penunjang lainnya.

Bahkan standar akademik yang ditetapkan oleh Fakultas Ilmu Budaya kini sudah ditingkatkan, bahkan di atas standar universitas. Fakultas menetapkan standar nilai untuk grade A, adalah di atas 80.

Lulusan Terbaik_Efraim Laluas, S.E. Par., M.Si. saat membacakan kesan dan pesan mewakili mahasiswa.

Kesan Pesan Alumni

Efraim Laluas, S.E. Par., M.Si sebagai lulusan terbaik mewakili calon wisudawan mengucapkan segala terimakasi kepada pimpinan, staf pegawai, atas segala fasilitas yang sangat baik dan sangat memadai sehingga calon wisudawan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

Efraim menambahkan bahwa saat ini jumlah lulusan perguruan tinggi semakin banyak, bahkan berjumlah ratusan ribu.

"Banyak lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi, namun dari sekian banyak jumlah lulusan yang tersedia, tidak sepadan dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada," ujarnya.

Suasana pelepasan calon wisudawan ke-122 Fakultas Ilmu Budaya.

Oleh karena itu, dia menambahkan, lulusan harus mampu menaklukan persaingan dengan mumbuktikan bahwa lulusan Unud bukan alumni biasa, tetapi kita adalah insan akademik yang unggul dan layak memenangkan persaingan.

"Keberhasilan kami tidak lepas dari dukungan dan bimbingan seluruh civitas akademik universitas. Terima kasih untuk semua pimpinan fakultas, universitas dan Bapak/Ibu dosen program studi yang telah membimbing kami dengan tulus," tambahnya.

Efraim berharap bahwa Fakultas Ilmu Budaya kian meningkatkan lagi kualitasnya, serta menghasilkan generasi-generasi cerdas bagi bangsa ini (I Gede Gita Purnama Arsa Putra).