FIB Unud Gelar Monev Program MBKM Semester Ganjil 2022/2023

 

Fakultas Ilmu Budaya Unud gelar monitoring dan evaluasi program MBKM semester ganjil 2022/2023 pada Jumat, (16/12) secara daring melalui aplikasi webex meetings. Monitoring dan evaluasi ini dilakukan kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan MBKM pada semester ganjil 2022/2023 untuk menyampaikan berbagai pengalaman serta kendala yang dihadapi oleh mahasiswa selama mengikuti program MBKM.




Sambutan Wakil Dekan III FIB Unud, Dr. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum.

 



Acara dibuka oleh Wakil Dekan III FIB Unud, Dr. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program MBKM merupakan program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat serta pengalaman di luar kampus, baik melalui program magang maupun kampus mengajar. “Program MBKM ini merupakan program yang dirancang untuk memberikan peluang bagi mahasiswa untuk magang dan menambah pengalaman di luar kampus. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu di dalam kampus, tetapi juga pengalaman di luar kampus selama satu semester”, ujarnya.

 

 

 

Acara monev kali ini menghadirkan dua orang mahasiswa yang mengikuti program MBKM, antara lain Renald Gani Prakoso dari Prodi Sastra Inggris dan Aryo Agrasidi dari Prodi Sastra Jepang. Renald mengikuti program kewirausahaan kampus merdeka di Universitas Muhamadiyah Surakarta. Selama mengikuti program kewirausahaan banyak pengalaman yang diperoleh, antara lain bagaimana merancang produk agar diminati masyarakat, serta proses pemasaran produk. “Selama mengikuti program kewirausahaan, saya mendapat banyak pengalaman terutama bagaimana merancang serta memasarkan produk itu di masyarakat. Di samping itu, saya juga bisa berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai universitas, antara lain Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Muhamadiyah Surakarta”, ujarnya.




 

 

 

Selanjutnya, Aryo Agrasidi yang mengikuti program Kampus Mengajar juga menyampaikan pengalamannya melaksanakan program kampus mengajar di SMP Waskita Dharma, Kota Malang, Jawa Timur. Selama mengikuti program kampus merdeka, Aryo memiliki berbagai program kerja, antara lain program literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Program literasi yang dilaksanakan, meliputi kegiatan belajar di perpustakaan, pembelajaran literasi dengan bercocok tanam, kegiatan menonton bersama, dan pembuatan poster. Selama mengikuti program kampus mengajar, Arya juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi, di antaranya penyampaian informasi yang mendadak terkait dengan pelaporan kegiatan sehingga dirinya dan tim harus berkejaran dengan waktu.

 

 

Adapun jumlah mahasiswa FIB yang mengikuti program MBKM semester ganjil 2022/2023 adalah 154 orang, terdiri atas Prodi Antropologi sebanyak 19 orang, Prodi Sastra Inggris sebanyak 25 orang, Prodi Jawa Kuna sebanyak 4 orang, Prodi Sastra Jepang sebanyak 28 orang, Prodi Sastra Bali 10 orang, Prodi Sastra Indonesia sebanyak 14 orang, Prodi Arkeologi sebanyak 37 orang, dan Prodi Sejarah sebanyak 17 orang. (as)