FIB Unud Gelar Yudisium Ke-123, Kadek Yoga Prabhawa dan Ni Wayan Dessrimama Lulusan Terbaik

Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., saat mengalungkan tanda yudisium dan memberikan ucapan selamat kepada lulusan (Foto-foto Gita Puranama)

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud menggelar yudisium dan pelepasan calon wisudawan ke-123 pada hari Kamis, 5 Oktober 2017, di Aula Widya Sabha Mandala Prof. Dr. I.B. Mantra, kampus setempat.

Wakil Dekan 1, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum., dalam laporannya menyampaikan bahwa Fakultas Ilmu Budaya melepas sebanyak 40 calon wisudawan, dengan rincian Magister Kajian Budaya 2 orang, Sastra Indonesia 5 orang, Sastra Bali 1 orang, Sastra Jawa Kuna 2 orang, Sastra Inggris 14 orang, Arkeologi 1 orang, Sejarah 2 orang, Antropologi 4 orang, Sastra Jepang 8 orang.

Lulusan Terbaik

Saat itu diumumkan peraih IPK tertinggi atau lulusan terbaik. Lulusan terbaik dari Program Magister diraih oleh Mahasiswa Program Pascasarjana Kajian Budaya, Kadek Yoga Prabhawa, S.S., M.Si. dengan masa studi 2 tahun 10 bulam, dengan IPK 3,86, serta dinyatakan lulus dengan Predikat Istimewa (Pujian).

Lulusan terbaik ntuk Program Sarjana adalah Ni Wayan Dessrimama, S.S. dari Program Studi Sastra Inggris, dengan masa studi 3 tahun 7 bulan, dengan IPK 3.83, serta menyandang predikat kelulusan Istimewa/Pujian.

Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A. saat menyampaikan sambutannya pada yudisium ke-123.

Harapan pada Lulusan

Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas segala perjuangan dan pengorbanan para calon wisudawan. Prof. Sutjiati juga berharap lulusan FIB Unud selalu kreatif dan inovatif di tengah-tengah persaingan yang demikian hebat dalam upaya untuk meningkatkan daya saing pribadi dan bangsa.

Prof. Sutjiati berpesan bahwa apa yang didapatkan selama menempuh pendidikan di FIB Unud hendaknya diabdikan sepenuhnya bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Mengenai kemampuan soft skill, memang sangat dibutuhkan oleh semua mahasiswa untuk menghadapi persaingan bebas," ujar Dekan FIB.

Para calon wisudawan pada yudisium FIB Unud ke-123.

Prof. Sutjiati juga menyampaikan bahwa kemampuan soft skill sejatinya telah terintegrasi dalam setiap mata kuliah, dan itu sudah menjadi SOP di FIB Unud. Dengan bekal soft skill ini mahasiswa yang lulus nantinya mendapatkan pekerjaan tidak jauh menyimpang dari bidang keilmuannya.

Setiap jurusan di lingkungan FIB Unud telah terakreditasi dengan baik. Bahkan kini Program Studi Sastra Inggris tengah dipersiapkan untuk terakreditasi dalam AUN (Asean University Network), sehingga diharapkan semua civitas FIB Unud turut berperan aktif dalam menyukseskan program ini.

Kesan Pesan Alumni

Ni Wayan Dessrimama, S.S sebagai lulusan terbaik mewakili calon wisudawan mengucapkan segala terima kasih kepada pimpinan, staf pegawai, atas segala fasilitas yang sangat baik dan sangat memadai sehingga calon wisudawan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

Ni Wayan Dessrimama, S.S.

Dessrimama menambahkan bahwa banyak hal yang ia pelajari selama menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Budaya.

Sejak menjadi bagian keluarga besar FIB, ia mulai belajar untuk berinteraksi secara sosial dengan lebih baik. Kemampuan soft skill banyak didapatkan selama berinteraksi dengan lingkungan FIB, meski tidak secara langsung didapatkan di dalam ruang kelas. Kemampuan soft skill inilah yang nantinya akan menunjang para calon wisudawan dalam bersaing menghadapi dunia kerja.

"Saya ingin berpesan kepada semua rekan-rekan calon wisudawan, bahwa kesempatan berkarir tidak harus di bidang ilmu yang kita tekuni. Jangan biarkan gelar yang diperoleh membatasi ruang gerak dalam berkarir. Kita harus berani beranjak dari zona nyaman kita dan mengeksplorasi diri," ujarnya.

Kaprodi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya menghadiri acara yudisium.

"Keberhasilan kami tidak lepas dari dukungan dan bimbingan seluruh civitas akademik universitas. Terima kasih untuk semua pimpinan fakultas, universitas dan Bapak/Ibu dosen program studi yang telah membimbing kami dengan tulus," tambahnya.

Dessrimama berharap agar Fakultas Ilmu Budaya ke depannya semakin maju dan semakin jaya (I Gede Gita Purnama A.P.).