FIB Unud Laksanakan Lokakarya Pangajaran Daring dengan Aplikasi OASE
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana melaksanakan lokakarya pemakaian sistem pembelajaran daring OASE (Online Academic Service) Sabtu, 18 April 2020. Lokakarya dilaksanakan dalam format webinar melalui aplikasi Webex, dibuka oleh Dekan FIB Unud Dr. Made Sri Satyawati, S.S.,M.Hum.
Acara lokakarya yang dilaksanakan oleh Tim Tutor PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) FIB Unud ini diikuti sekitar 60 peserta, berlangsung lancar tanpa gangguan sinyal.
Sebelum pelatihan ini, Tim Tutor PJJ FIB Unud juga melaksanakan pelatihan pembelajaran daring dengan praktik menggunakan aplikasi Webex dengan narasumber dosen Prodi Sastra Inggris Gede Primahadi Wijaya Rajeg,Ph.D.
Ketua panitia lokakarya, Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S.,M.Si. menyampaikan bahwa lokakarya ini akan dilaksanakan tiga kali setiap Sabtu, mulai Sabtu 18 April tentang cara pengenalan fitur OASE; Sabtu 25 April tentang cara mengunggah bahan dan pengelompokan kelas; dan Sabtu 2 Mei materi tentang cara pemberian tugas dan pelaksanaan evaluasi.
Apresiasi untuk Pelaksanaan
Dalam sambutan singkatnya, Dekan Sri Satyawati menyampaikan apresiasinya kepada para dosen yang mengikuti lokakarya.
Dekan juga menyampaikan terima kasih kepada tim pembelajaran daring FIB Unud atas pelatihan yang diberikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para wakil dekan yang mendukung kelancaran lokakarya.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat,†ujar Dr. Made Sri Satyawati, S.S.,M.Hum.
Materi Lokakarya
Acara lokakarya diawali keterangan ringkas mengenai mode pembelajaran online secara umum di Unud disampaikan oleh Dr. Ketut Widya Purnawati.
Materi pokok lokakarya OASE disampaikan oleh Silvia Damayanti,S.S.,M.Hum. Dalam presentasinya, Silvia menjelaskan secara rinci proses penggunaan OASE dan fitur-fitur yang ada.
Dalam tanya jawab, peserta menggali informasi tentang pelaksanaan mengajar dengan OASE untuk mata kuliah yang sama diajar beberapa dosen atau satu dosen mengajar mata kuliah sama di beberapa kelas.
Juga didiskusikan mengenai cara yang baik dalam pengajaran daring untuk mata kuliah yang diajar oleh tim. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, Silvi menjelaskan, bahwa pembagian mengajar bisa dilakukan secara bergiliran sesuai dengan pembagian materi di RPS.
Lokakarya berlangsung dua jam lebih, dan mendapat sambutan yang baik dari sebagian besar peserta. Sebagian besar peserta bertahan ikut sampai acara selesai, seperti bisa dilihat dari daftar hadir mereka di aplikasi Webex.
Pendalaman praktis penggunaan aplikasi daring OASE dan ihwal pembelajaran daring lainnya akan dilanjutkan dalam dua sesi dalam dua minggu berikutnya.
Acara ditutup oleh WD 1 FIB Unud, I Nyoman Aryawibawa, Ph.D. dengan menyampaikan terima kasih kepada dosen dan tim PJJ FIB Unud atas acara lokakarya. Acara dirancang tiga kali dan diharapkan dalam dua kali sesi berikutnya peserta tetap bisa mengikuti acara yang penting ini (dp)
UDAYANA UNIVERSITY