FIB Unud Melepas 97 Calon Wisudawan S-1 dan S-2 serta 13 Doktor

Para calon wisudawan FIB.

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana menyelenggarakan Pelepasan Calon Wisudawan periode ke-125, Jumat, 2 Maret 2018, bertempat di aula Widya Sabha Mandala kampus setempat.

Acara pelepasan ini diikuti oleh calon wisudawan dari tingkat S1 dan S2 seluruhnya berjumlah 97 orang. Rinciannya Program Sarjana sebanyak 65 orang dan Program Magister linguistik sebanyak 32 orang. Sebelumnya telah dilepas 13 Orang calon wisudawan dari Program Doktor Linguistik.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A, menyatakan kebahagiaannya karena dapat melepas calon sarjana dari almamater yang dicintai, FIB Unud.

Dekan FIB Prof. Dr. Sutjiati Beratha,M.A.

"Selamat kepada Anda semua baik untuk saudara yang dapat menyelesaikan program S1, maupun S2. Kami ingin menyampaikan ucapan selamat secara khusus kepada mahasiswa peraih IP tertinggi,"ujarnya.

Pengabdi Tangguh

Dekan Prof. Sutji menyampaikan bahwa dengan bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman selama menempuh pendidikan, beliau yakin para calon wisudawan akan mampu menjadi pengabdi yang tangguh baik bagi dirinya, keluarganya, lingkungannya, dan bangsa kita.

Para calon wisudawan.

"Para calon wisudawan kami harapkan mampu berkontribusi untuk meningkatkan martabat bangsa melalui keunggulan daya saing dan kemampuan inovasinya,"tambah Prof. Sutji.

FIB Unud, sebagai institusi pendidikan tinggi di bawah Kemenristekdikti selalu berusaha berbenah agar mampu menerjemahkan visi-misi Kementrian untuk menghasilkan lulusan dengan daya saing bangsa yang kuat.

Foto bersama Jajaran Dekan dan POM dengan lulusan terbaik S1 dan Magister (Foto-foto Tim Web FIB)

Semua lulusan diusahakan agar kualitas dan daya saing lulusan sesuai dengan visi-misi Kementerian, yaitu inovatif.

Kompetensi yang Perlu dibangun Bersama

Dekan FIB, Universitas Udayana menyampaikan kompetensi yang harus dimiliki oleh para lulusan agar mampu bersaing di era global yaitu,

  1. Sosok yang percaya diri yang memiliki pemahaman yang kuat akan mana yang benar dan mana yang salah, mudah beradaptasi dan tangguh, mengetahui dengan baik siapa dirinya, memiliki pertimbangan yang cerdas, berpikir secara mandiri dan kritis, berkomuniksi secara efektif.
  2. Pembelajar yang mandiri yang memiliki kepercayaan diri, tekun dan bertanggung jawab terhadap pembelajaran mandirinya.
  3. Kontributor yang aktif diharapkan mampu bekerja secara efektif dalam tim, inovatif, berinisiatif, selalu mempertimbangkan resiko, dan selalu berusaha untuk mencapai sesuatu di tingkat tertinggi, excellent.
  4. Warga negara yang peduli, lulusan diwajibkan memiliki kepedulian terhadap NKRI, memiliki rasa tanggung jawab sosial, selalu update informasi tentang Indonesia dan dunia, dan berperan aktif dalam usaha untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat di sekitarnya.

Lulusan Terbaik

Lulusan terbaik dari tingkat Sarjana Strata 1 diraih oleh Putu Kurnia Utami, S.S. dari Program Studi Sastra Inggris dengan masa studi 3 tahun 3 bulan dan IPK 3,94.

Lulusan terbaik Putu Kurnia Utami, S.S.

Lulusan terbaik dari tingkat Magister diraih oleh Made Artadi Gunawan, S.S, M.Hum. dan Ni Putu Tina Anindia Purnamawati, S.ST.Par., M.Hum., keduanya memiliki masa studi 1 tahun 8 bulan dengan IPK 3,95.

Wakil dari lulusan terbaik, Putu Kurnia Utami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan staff yang berada di lingkungan FIB yang telah membantu dalam segala urusan akademik dan kemahasiswan, serta selalu mendukung dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan serta kegiatan lainnya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya juga disampaikan kepada Bapak/Ibu Dosen yang dengan sabar membimbing dan membagi ilmunya selama menempuh pendidikan di FIB.

Alumni menyerahkan kenang-kenang diterima oleh WD 2 Nala Antara.

"Kami tidak hanya belajar secara akademik, tetapi kami juga belajar bagaimana cara berorganisasi yang baik dan melatih jiwa kepemimpinan kami selama kami berada di sini," ujar lulusan kelahiran Denpasar, 23 Januari 1996 ini.

"Saya yakin dan percaya bahwa ilmu dan pengalaman yang telah kami dapatkan di sini akan sangat membantu dan berguna ketika kami terjun ke masyarakat,"katanya.

Sebagian wisudawan.

Dia berharap semoga FIB terus berkembang dan berinovasi sehingga kedepannya dapat mengikuti kebutuhan zaman dan dapat mencetak lulusan yang baik dan siap tejun ke masyarakat.

"Mohon doa restu sehingga lulusan dapat menjadi individu yang sukses, baik, dan berguna bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Sebagai penutup, Putu Kurnia mengambil sebuah kutipan dari Johann Wolfgang von Goethe: "Knowing is not enough; we must apply; Willing is not enough; we must do" yang berarti ‘pengetahuan tidaklah cukup namun kita harus mengamalkannya, niat tidaklah cukup namun kita harus melakukannya.’ (Tim Web FIB)