FIB Unud Menerima Kunjungan Benchmarking Penjaminan Mutu dari LPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi

Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana menerima kunjungan benchmarking dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi. Adapun tujuan dari kunjungan tersebut di antaranya, untuk melakukan penjajakan kerjasama, benchmarking dalam peningkatan penjaminan mutu, serta diskusi mengenai program moderasi insersi beragama yang merupakan salah satu dari program utama yang dilakukan oleh LPM UIN STS, Jambi.  


Sebanyak sebelas (11) orang dari pihak LPM UIN STS, Jambi yang terdiri atas Ketua LPM, Dr. Tanti, S.Si., M.Si.; Sekretaris LPM, Bendahara, dan enam (6) orang Koordinator Pusat, yang terdiri atas Korpus SPM, SDM, Akreditasi dan Internasionalisasi, Kurikulum, Survey, Moderasi Beragama, dan tiga (3) orang staf ahli.


Sementara itu, dari pihak FIB Unud, kunjungan diterima oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, Dr. Ni Ketut Puji Astiti Laksmi, S.S., M.Si., Koorprodi S2 Kajian Budaya, Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum.; Ketua UP3M, Dr. Ni Ketut Widhiarcani Matradewi, S.S., M.Hum.; Ketua UPIKS, Nissa Puspitaning Adni, S.S., M.Hum., perwakilan Dosen S2 dan S3 Kajian Budaya, Dr. Nanang Sutrisno, S.Ag., M.Si., dan empat (4) perwakilan mahasiswa dari program studi S2 dan S3 Kajian Budaya.


Kunjungan diawali dengan sambutan dari perwakilan masing-masing institusi, yaitu dibuka oleh Wakil Dekan III FIB Unud, kemudian Ketua LPM UIN STS, Jambi. Selanjutnya, dilakukan agenda pertama yaitu diskusi mengenai penjajakan kerja sama. Diskusi seputar penjajakan kerja sama diawali dengan penjelasan tentang gambaran awal prosedur kerja sama, yang dipaparkan oleh Ketua UPIKS FIB Unud, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan pihak UIN STS, Jambi.


Agenda kedua adalah diskusi bersama tentang program Moderasi Beragama yang menjadi tujuan utama kunjungan. Gambaran program dibawakan oleh perwakilan dari Korpus Moderasi Beragama UIN STS, Jambi, Baharudin, M.Ag. Beliau memaparkan seputar latar belakang, tujuan, secara sejauh mana implementasi moderasi beragama diterapkan di perguruan tinggi. Adapun bentuk-bentuk dari kegiatan berbasis moderasi beragama itu di antaranya memfasilitasi pendidikan toleransi beragama, pembinaan dan konsultasi keagamaan, memfasilitasi diskusi lintas agama, serta mensosialisasikan nilai-nilai moderasi beragama.


Pemaparan berlangsung dua arah, setelah dijelaskan gambaran moderasi beragama di lingkungan UIN STS, Jambi. Dipaparkan pula, penerapan moderasi beragama di Lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, yang dibawakan oleh Koorprodi S2 Kajian Budaya, Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum.; dan Perwakilan Dosen S2 dan S3 Kajian Budaya, Dr. Nanang Sutrisno, S.Ag., M.Si. Kedua dosen FIB Unud tersebut telah memiliki pengalaman menjadi narasumber pada kajian beragama di beberapa universitas. Serta, sebelumnya prodi S2 dan S3 Kajian Budaya, sempat pula mengadakan seminar dengan topik yang berpusat pada moderasi beragama.


Agenda terakhir dari kunjungan tersebut adalah benchmarking dalam peningkatan penjaminan mutu, yang dalam kunjungan ini adalah penjaminan mutu yang berkaitan dengan akreditasi nasional dan internasional, kendala dan tantangannya. Pada agenda ini, penjelasan dibawakan oleh Ketua UP3M, FIB Unud, Dr. Ni Ketut Widhiarcani Matradewi, S.S., M.Hum. Beliau menjelaskan mengenai gambaran umum sistem penjaminan mutu di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya. Serta, dijelaskan pula tentang apa yang menjadi tantangan serta solusi yang dapat dilakukan, berkaitan dengan proses akreditasi Fakultas dan kegiatan penjaminan mutu lainnya.


Kegiatan kunjungan ditutup oleh penyerahan plakat dari LPM UIN STS, Jambi kepada FIB Unud, dan dari FIB Unud kepada LPM UIN STS, Jambi. Selanjutnya, dilakukan foto bersama, dan ke depannya, tindak lanjut dari kunjungan ini agar dapat menghasilkan kegiatan-kegiatan kerja sama lainnya serta dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama Universitas menjadi lebih baik lagi.