Gandeng Penyuluh Bahasa, Prodi Sastra Indonesia Gelar Kuliah Praktisi
Prodi Sastra Indonesia menyelenggarakan sesi kuliah
praktisi pada Senin, 11 April 2022. Kuliah praktisi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dari
angkatan
2020. Kuliah berlangsung di
kampus setempat.
Kuliah praktisi ini merupakan metode
perkuliahan yang mendatangkan langsung pengajar dengan
pengalaman panjang di bidang keahliannya masing-masing. Pada kuliah praktisi
kali ini dihadirkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi
Bali. Narasumber yang diundang adalah Wahyu
Aji Wibowo S.S., penyuluh bahasa yang didampingi oleh dosen Prodi Sastra Indonesia I Gusti Ngurah Mayun Susandhika S.S., M.Hum. Materi pada kuliah ini adalah
“Petunjuk Penulisan dan Penyuntingan
Artikel Ilmiah Aksara Mulai Penerbitan Tahun 2017,â€
Materi kuliah praktisi yang dibawakan oleh narasumber
berkaitan dengan penyuntingan artikel ilmiah. Sebagai praktisi yang bergerak di
bidang penyuluhan dan penyuntingan bahasa Indonesia, Wahyu Aji telah memiliki
pengalaman panjang di bidangnya. Selain sebagai penyunting naskah, Wahyu Aji
juga kerap kali diminta menjadi saksi ahli di bidang bahasa.
“Kemampuan penyuntingan merupakan salah satu keahlian
yang wajib dimiliki oleh mahasiswa, terlebih mahasiswa Sastra Indonesia.
Keahlian sebagai penyunting bahasa saat ini menjadi bagian penting di dunia
akademik maupun dunia penerbitan. Peran penyunting bahasa sangat penting untuk
menghindari kesalahan penulisan maupun ejaan sebelum karya ilmiah
dipublikasikan,†ungkap Wahyu Aji.
Diadakannya
kuliah praktisi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu
memberikan ilmu secara praktik kepada mahasiswa sesuai dengan apa yang terjadi
di lapangan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman
sekaligus belajar menganalisis masalah yang ditawarkan oleh narasumber dari
pengalamannya di lapangan.
Bagi
mahasiswa, datangnya penyuluh bahasa sebagai pengajar dalam kegiatan kuliah
praktisi memberikan kesempatan emas untuk menyerap pengalaman dan keterampilan
sebanyak mungkin. Hal ini tentu saja dapat
menjadi bekal awal sebelum mahasiswa kembali ke masyarakat untuk mengabdikan
pengetahuan yang mereka dapatkan di masyarakat. (nm/gp)
UDAYANA UNIVERSITY