Gandeng RRI Denpasar, FIB Persiapkan Program Magang Penyiaran dan Kejurnalistikan


 

Senin, 25 April 2022, Dekan Fakultas Ilmu Budaya melakukan audensi ke Radio Republik Indonesia Denpasar. Audensi ini bertujuan untuk menjalin komunikasi serta merancang program kerja sama di bidang MBKM. Pada audense tersebut, Dekan FIB diterima oleh Koordinator Bidang Penyiaran RRI Denpasar, Istikomah, S.Pt. Turut hadir dalam pertemuan tersebut I Gede Gita Purnama selaku Ketua UPIKS FIB, dan A.A. Ary Trisnawati salah satu penyiar RRI Denpasar.

 

 

Pertemuan tersebut membahas lebih jauh rencana kerja sama antara RRI Denpasar dengan FIB, khususnya dalam bidang pengembangan program MBKM. Selama ini secara tidak langsung FIB dan RRI Denpasar telah menjalin kerja sama dengan sama-sama saling terlibat dalam kegiatan masing-masing.

 

 

Beberapa dosen dari FIB kerap mengisi program-program siaran di RRI Denpasar, demikian juga dengan penyiar RRI Denpasar yang kerap diundang sebagai narasumber maupun mengisi kuliah tamu di FIB.

 

 

“Kami di FIB dan RRI merupakan mitra yang telah bekerja sama sejak lama, namun kini dengan adanya program MBKM, kami lebih intensif lagi menjalin kerja sama dengan program-program yang lebih mengarah pada implementasi MBKM. Hal ini tentu saja untuk mendukung program kementerian serta memberikan peluang lebih luas bagi mahasiswa kami dalam memilih program MBKM ke depannya,” ungkap Dr. Sri Satyawati.

 

 

Dekan FIB, Kordinator Bidang Penyiaran RRI Denpasar beserta jajaran berfoto usai audiensi


Secara kelembagaan, RRI secara umum memeng diharapkan menjadi mitra untuk mendukung berjalannya program MBKM yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karena itulah kehadiran FIB merupakan gayung bersambut bagi RRI Denpasar.

 

 

“Kami secara kelembagaan memang diharapkan mendukung program Merdeka Belajar dari Mas Mentri, kami bersyukur bahwa FIB Unud memiliki inisiatif untuk memulai kerja sama intensif untuk merealisasikan program ini. Tentu kami dengan sangat terbuka menerima tawaran kerja sama dari FIB,” ungkap Istikomah.

 

 

Realisasi program yang diharapkan kedua belah pihak antara lain adalah program magang dan program pengabdian kepada masyarakat. Melalui program magang, mahasiswa FIB yang memilih RRI sebagai tujuan magang tidak hanya dapat magang di RRI Denpasar, namun juga dapat magang di RRI Singaraja dan RRI Mataram. Hal ini mengingat RRI Denpasar menaungi hingga wilayah Bali-Nusa Tenggara.

 

 

Sementara program pengabdian masyarakat kedua belah pihak dapat saling melibatkan diri dalam kegiatan pengabdian masing-masing. Dosen-dosen di FIB dapat membagikan keilmuannya dalam program-program siaran di RRI sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyrakat. Demikian juga sebaliknya, ketika FIB melakukan pengabdian, RRI Denpasar juga dapat terlibat menyampaikan materi dalam pengabdian tersebut. (gp)