Gema Puncak Pekan Sastra 2025, Prodi Sastra Indonesia FIB Unud Hidupkan Semangat Apresiasi Sastra
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana (FIB Unud) menggelar puncak Pekan Sastra pada hari Sabtu (10/5/2025) yang bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala, FIB Unud. Kegiatan ini diselenggarakan mengenang wafatnya salah satu pelopor sastra Indonesia Angkatan 45, yaitu Chairil Anwar. Berawal dari hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia FIB Unud menyelenggarakan kegiatan Pekan Sastra 2025 yang bertemakan “Sang Suara, Cermin Jiwa: dari Kebisuan menuju Keberanian” dengan makna yakni perjalanan seseorang dalam menemukan suaranya sebagai refleksi dari jiwa.
Rangkaian dari Pekan Sastra telah terlaksana sejak 21 Maret 2025, dengan dilaksanakannya Webinar Nasional yang mengangkat tema “Gelora Ekspresi Mengenang Pramoedya Ananta Toer dalam Inspirasi Sastra”. Webinar Nasional Pekan Sastra 2025 turut mengundang Dosen Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Anis Mashlihatin, M.A., dan Muhidin M. Dahlan, salah seorang penulis tersohor Indonesia sebagai pembicara. Webinar ini bertujuan untuk menelusuri bagaimana karya Pramoedya Ananta Toer bisa menginspirasi generasi muda di dunia sastra saat ini.
Selain itu, diadakan pula lomba-lomba seperti Cipta Lakon, yang diadakan secara daring dan terbuka untuk umum, serta lomba Musikalisasi Puisi yang terbuka bagi siswa hingga mahasiswa di Bali, sehari sebelum puncak Pekan Sastra 2025, pada 9 Mei 2025. Yang terakhir adalah lomba Monolog, yang dilaksanakan secara daring pada babak kurasi yang diunggah pada laman youtube Himasindo Unud, kemudian babak final diadakan di pagi hari sebelum puncak Pekan Sastra 2025. Lomba Monolog tersebut terdiri dari enam orang finalis dan dinilai langsung oleh juri yang sama bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala.
Puncak Pekan Sastra dihadiri oleh Koordinator Prodi Sastra Indonesia, Dr. I Gusti Ayu Agung Mas Triadnyani, S.S., M.Hum., jajaran dosen Prodi Sastra Indonesia, perwakilan SMFIB, BPMFIB, dan LKFIB, serta salah satu juri lomba Cipta Lakon, Ibu Anak agung Sagung Mas Ruscitadewi. Acara ini ditutup dengan pemukulan gong oleh Koorprodi Sasindo didampingi oleh jajaran dosen. Acara ini juga dimeriahkan oleh pembawaan beberapa lagu oleh Teater Cakrawala dan dengan menghadirkan penampilan juara pertama lomba Musikalisasi Puisi. Acara diakhiri dengan pengumuman juara ketiga cabang lomba yang telah diadakan sebelumnya Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, Pekan Sastra 2025 menjadi pengalaman serta inspirasi untuk selalu semangat dalam menghidupkan dan mengapresiasi sastra.
UDAYANA UNIVERSITY