Go Study Siap Kirimkan Kembali Mahasiswanya Belajar di Fakultas Ilmu Budaya


 

Pasca meredanya Covid-19, berbagai program internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya perlahan mulai aktif dan kembali dibuka untuk kelas tatap muka secara langsung. Salah satu program yang sempat vakum selama masa pandemi adalah Go Study. Pada Kamis, 2 Juni 2022, pengelola program Go Study, Vemund Nordvik bertemu dengan Dekan FIB, Dr. Made Sri Satyawati. Pertemuan berlangsung secara kekeluargaan di kampus FIB Denpasar. Pada pertemuan ini turut hadir Prof. I Made Suastra, Ph. D., Aliffiati, S.S., M.Si selaku Kaprodi Antropologi dan I Wayan Gunayasa selaku narahubung.

 

 

Pertemuan ini merupakan pertemuan awal untuk membahas kelanjutan program Go Study yang sempat terhenti karena Covid-19. Program ini sebelumnya berlangsung setiap tahun dengan mengirimkan mahasiswa asing untuk belajar di Fakultas Ilmu Budaya. Pada program Go Study yang berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya, ditawarkan program Antropologi Sosial.

 

 

Dekan FIB menyampaikan bahwa program ini sangat baik untuk kedua belah pihak, baik FIB selaku penyelenggara program dan pihak mahasiswa asing yang mengikuti program Go Study. “Program ini sempat terhenti karena Covid-19, dan pertemuan kali ini bertujuan untuk membahas berlanjutnya program ini,” ungkap Dr. Sri Satyawati.

 

 

FIB sebagai tempat mahasiswa asing yang mengikuti program Go Study telah menyiapkan kurikulum serta program guna menjalankan kembali program tersebut. Dosen pengajar khususnya dari Prodi Antropologi telah berpengalaman dalam menyelenggarakan program internasional sejenis.

 

 

Lebih jauh Vemund Nordvik, sebagai pengelola program Go Study menyambut sangat baik kembali berjalannya program ini. Selama masa pandemi, banyak mahasiswa asing yang berkeinginan untuk mengikuti program ini, namun berbagai kendala perjalanan jarak jauh kala itu tidak memungkinkan program ini berjalan.

 

 

“Tahun ini kami berharap program Go Study di Fakultas Ilmu Budaya dapat kembali berjalan. Sebab telah banyak mahasiswa asing yang tertarik untuk belajar di FIB, khususnya pada bidang Antropologi Sosial. Karena itu kami berusaha cepat merancang program ini,” ungkap Nordvik.

 

 

Go Study adalah salah satu program internasional yang dijalankan oleh FIB selain beberapa program internasional lainnya. Penyelenggaraan program internasional di FIB merupakan salah satu fokus FIB dalam memenuhi tujuan Universitas Udayana menuju World Class University. Semakin banyak jumlah mahasiswa asing yang tertarik untuk mengikuti program internasional di FIB. (gp)