KULIAH UMUM: SEJARAH DIGITAL DAN ARSIP
Denpasar (UNUD), Kuliah umum Historiografi Digital dan Arsip diadakan pada tanggal 06 November 2020 hari Sabtu pukul 10.00-12.00 WITA yang dilakukan melalui Webex. Kegiatan kuliah umum ini mengundang seorang pemateri yang bernama Prof. Dr. Wasino, M.Hum. yang dipandu Ni Made Lisa Purwanti sebagai moderator dan Jonathan Kevin sebagai MC. Kegiatan inipun turut mengundang Kaprodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana yaitu Dr.Drs. I Nyoman Sukiad, M. Hum. Sebagai pembuka acara, para dosen dosen ilmu sejarah Universitas Udayana dan mahasiswa ilmu sejarah Universitas Udayana dari Angkatan 2017-2020 sebagai peserta. Kegiatan ini menjelaskan bagaimana pentingnya digital sebagai media penulisan sejarah dan arsip arsip sejarah. Bahkan anak anak sekarang lebih memilih belajar melalui media digital dibandingkan dengan membaca buku.
Digital History mengacu pada penggunaan computer modern dan
teknologi komunikasi oleh sejarawan untuk mendigitalkan materi arsip dan
membuatnya tersedia untuk siapa saja yang memiliki akses internet.
Penggunaannya mulai dari aplikasi penerbitan web dasar hingga alat realitas
Virutual (VR) dan argmented reality (AR), sejarah digital juga memberikan
kesempatan bagi sejarawan untuk memperluas jangkauan koleksi sejarah mereka ke
“ suara yang terpinggirkan atau terbungkamâ€. Sejarawan digital menggunakan alat
alat digital untuk meneliti, menganalisis, dan memvisualisasikan pola dalam
informasi sejarah, menyajikan temuan dan cerita sejarah dalam format content
yang diperkaya dengan sajian yang
informatif dan menghibur serta mengundang Kerjasama berbagai audiens untuk
berpartisipasi dalam preservasi dan membagikan cerita. Banyak sekali kegunaan
digital untuk sejarawan. Sejarawan ataupun mahasiswa yang ingin mencari sumber
tidak lagi dipersusah dengan pergi langsung ketempatnya, tetapi bisa dengan
cara membuka website yang berisi arsip maupun sumber lainnya. Diharapkan juga
jurusan sejarah di Indonesia mampu mengembangkan digital ini didalam
perkuliahan, dan bahkan bisa dalam pembuatan skripsi menggunakan bentuk
digital. Yang baru diketahui bahwa di jurusan sejarah di Indonesia, sudah ada
yang melakukan penggunaan digital untuk perkuliahannya, seperti di Ilmu Sejarah
Universitas Udayana yang mata kuliahnya diampu oleh Pak Nyoman Wijaya. Pak
Nyoman sedang menyoba gaya digital ini dalam mata kuliahnya, pak Nyoman juga
mengharapkan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran ini agar lebih kreatif
karna menurutnya mahasiswa masih muda dan lebih mengerti dengan digital. Dan
dalam sesi penjelasan materipun pemateri memberikan beberapa contoh website
yang bisa dikunjungi oleh dosen maupun peserta.
Dalam sesi tanya jawab juga
dilakukan oleh beberapa mahasiswa dan dosen Ilmu Sejarah Universitas Udayana. Salah
satu pertanyaannya yakni mempertanyakan dampak negative dari metode digital
ini, dan penjelasan dari Prof Wasino yaitu setiap instansi pasti melakukan
backup sumber jika kemungkinan kehilangan data atau terserangnya virus. Kaprodi
dari Ilmu Sejarah Universitas Udayana pun sangat menyambut baik atas pemikiran
pemajuan dalam digital untuk sejarawan atau pembelajaran ini. Dan Kaprodi
pernah mempunyai ide untuk membuat perlombaan membuat karya digital, tetapi ia masih
bimbang untuk penilaiannya, dan Prof Wasino pun menjelaskan bahwa bisa
bekerjasama dengan jurusan IT.
Sesi kegiatan ini ditutup dengan
ucapan terima kasih kepada Prof. Wasino atas penjelasan yang sangat bermanfaat
untuk dosen maupun mahasiswa Universitas Udayana. Acara pada hari ini berjalan
lancar, sebanyak 105 peserta mengikuti acara kuliah umum yang telah dilakukan
hari ini.
UDAYANA UNIVERSITY