LIMA DOSEN PRODI SASTRA INGGRIS FIB UNUD DIUNDANG SEBAGAI NARASUMBER DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL


Oceanic and Southeast Asian Navigators (OCSEAN) Philippines menyelenggarakan konferensi internasional di bidang bahasa, akeologi, antropologi, dan genomika yang berlangsung dari tanggal 5 – 12 Juni 2023. Tujuan penyelenggaraan konferensi internasional ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang asal muasal, sejarah, hingga keanekaragaman bahasa dan budaya di area Asia-Pasifik. Dalam konferensi internasional tersebut, lima dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana diundang untuk memberikan pemaparan materi terkait bahasa dan budaya khususnya bahasa Bali. Kelima dosen tersebut antara lain (1) Prof. Dr. Dra. I G.A.G. Sosiowati, M.A. (2) Prof. Dr. Dra. Ni Luh Kt. Mas Indrawati, Dip.TEFL, M.A, (3) Prof. Dr. Dra. Ida Ayu Made Puspani, M.Hum. (4) Prof.Dr. I Nyoman Sedeng, M.Hum., dan (5) I Komang Sumaryana Putra, SS. M.Hum.







Dalam kesempatan tersebut, tiga dosen Program Studi Sastra Inggris didapuk untuk masing-masing membawakan dua materi yakni Prof. Sosiowati dengan materi yang berjudul Nusa Penida Balinese Language: A Language or A Dialect dan Calonarang: The Balinese Dance, Prof. Mas dengan dua materi yang berjudul The Balinese Lexicon Related to Segehan Ritual dan Segehan Agung in Balinese Culture, serta Prof Dayu Puspani dengan materi yang bertajuk Saraswati Celebration for the Goddess of Knowlede dan Balinese Lexicon on Memande Gamelan in Klungkung Regency Bali. Sedangkan Prof. Sedeng memaparkan materi yang berjudul Balinese Intransitive Clause (A Descriptive Morphological Approach), dan I Komang Sumaryana Putra, SS. M.Hum memberikan pemaparan materi bertajuk The Dynamics of Balinese Rituals: An Anthropological Linguistics Comparative Study.
 
Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari tersebut tidak hanya diisi dengan pemaparan materi dari berbagai ahli di bidang bahasa, arkeologi, antropologi dan genomika, akan tetapi berbagai kegiatan akademik lainnya seperti kunjungan ke situs-situs budaya di Filipina.
 
Koordinator Program Studi Sastra Inggris, Prof. Dr. I Wayan Mulyawan, S.S., M.Hum., pada kesempatan berbeda menyatakan rasa bangganya terhadap raihan kelima dosen program studi Sastra Inggris tersebut. “Diundangnya lima dosen dari program studi kami pada konferensi internasional, menandai kemantapan kami untuk menuju internasionalisasi, bahwa SDM yang kami miliki semakin memperoleh rekognisi di kancah internasional”, kata Prof. Mulyawan. Dirinya juga berharap bahwa akan semakin banyak dosen-dosen Program Studi Sastra Inggris FIB Unud yang memperoleh rekognisi pada skala internasional. (-nm-)