Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Perguruan Tinggi, SMA Negeri 10 Surabaya Melakukan Kunjungan Kedua Kalinya ke Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana
Pada tanggal 11 November 2024, bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, sejumlah 169 siswa kelas XI dan 10 guru pendamping, ikut dalam kunjungan tersebut. Kunjungan diterima oleh Ketua Unit Pengelola Informasi dan Kerjasama (UPIKS) FIB UNUD, Nissa Puspitaning Adni, S.S., M.Hum.
Kunjungan dilaksanakan sebagai lanjutan dari program Short Course Goes to Pulau Dewata, SMA Negeri 10 Surabaya. Terdapat dua kali rencana kunjungan. Yang pertama adalah kunjungan yang diikuti oleh Kelas XII (Dua Belas) SMA Negeri 10 Surabaya, serta yang kedua diikuti oleh kelas XI (Sebelas) SMA Negeri 10 Surabaya. Sama halnya seperti kunjungan sebelumnya, kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Perguruan Tinggi serta mendapatkan informasi mengenai proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Udayana.
Kunjungan kali ini dibuka oleh ketua Unit Pengelola Informasi dan Kerjasama (UPIKS), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Nissa Puspitaning Adni, S.S., M.Hum. Beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada SMA Negeri 10 Denpasar karena telah berkunjung ke FIB Unud. “Ini merupakan kunjungan kedua dan kami sangat berterima kasih karena SMA Negeri 10 Surabaya tetap memilih untuk berkunjung ke kampus FIB ini”, ucap Ketua UPIKS FIB Unud.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Surabaya, Teguh Santoso, S.Pd., M.Hum. Beliau menyampaikan rasa terimakasih juga kepada FIB UNUD karena telah menerima kunjungan SMA Negeri 10 Surabaya dengan hangat. Beliau berharap semoga dengan Program Short Course Goes to Campus ini, para siswa dapat memiliki pemahaman lebih luas mengenai perguruan tinggi dan juga mendapatkan informasi akurat tentang kesempatan-kesempatan yang bisa didapat jika melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada kunjungan kali ini, para siswa dikenalkan dengan segala seluk belum FIB Unud, mulai dari sejarahnya, prodi-prodinya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan FIB UNUD, beasiswa, program MBKM, serta profil lulusan masing-masing prodi. Pada kesempatan kali ini, Nissa Puspitaning Adni juga memberikan informasi kepada siswa mengenai jalur masuk yang bisa diikuti para siswa di antaranya adalah Jalur SNBP, SNBT, Mandiri, serta Jalur Penelusuran Jalur Mandiri Prestasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang diikuti dengan aktif oleh para siswa. Pertanyaan yang diajukan di antaranya mengenai bagaimana relevansi dari program studi Jawa Kuno dengan kurikulum dan tuntutan modern masa kini. Nissa Puspitaning Adni memberikan respon terkait dengan hal tersebut, “Kurikulum berubah sesuai dengan aturan, namun materi yang diberikan tetap sama dan konsisten yaitu berfokus pada Sastra Jawa Kuno. Penyesuaian dilakukan pada ranah media yang dipakai dalam melakukan proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi terkini seperti contohnya digitalisasi, dan komputerasi diterapkan pada beberapa mata kuliah, sehingga bahasa tersebut dapat terakses secara menyeluruh tidak hanya mahasiswa tetapi juga masyarakat umum”.
Beberapa siswa juga menunjukkan ketertarikan terhadap lontar, dan menanyakan tentang apakah terdapat syarat tertentu dalam menulis lontar. Menanggapi pertanyaan tersebut, disampaikan bahwa pada dasarnya tidak ada syarat khusus jika ingin menulis lontar, hal yang harus dilakukan oleh para siswa adalah mempelajari tentang aksaranya terlebih dahulu baru belajar tentang bagaimana tata cara dalam menulis lontar. Pertanyaan lain dilontarkan seputar program studi arkeologi, siswa menanyakan apa yang menjadi tantangan ketika menjadi mahasiswa prodi arkeologi, serta penjelasan tentang program BIPA dan BIPAS.
Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung dengan baik dan lancar, selain para siswa, guru pendamping siswa-siswa tersebut juga turut bertanya mengenai mekanisme mendetail mengenai jalur masuk di Universitas Udayana, yang kemudian dipaparkan secara mendetail oleh Nissa Puspitaning Adni. Di akhir acara, kegiatan kunjugan ditutup dengan foto bersama (eben).
UDAYANA UNIVERSITY