Orientasi BIPAS di Fakultas Ilmu Budaya Unud Diikuti 77 Mahasiswa dari Eropa dan Amerika

• Posted by: Admin
• Kamis, 30 Januari 2020
• Has been read 281 time(s)

Peserta orientasi berfoto bersama Dekan FIB, Tuomas Kauppinen selaku Co-Founder dan Academic Director Asia Exchange dan undangan.

Sejumlah 77 orang mahasiswa asing dari 12 negara Eropa dan Amerika mengikuti program orientasi dua hari, Kamis-Jumat , 30-31 Januari 2020, di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana. Mereka adalah peserta Bali International Program on Asian Studies (BIPAS).

Dekan FIB UNud Dr. Ni Made Sri Satyawati memukul gong menandai pembukaan orientasi belajar bagi mahasiswa BIPAS, didampingi WD I FIB Unud (kiri) dan Tuomas Kauppinen selaku Co-Founder dan Academic Director Asia Exchange serta Ketua panitia (kanan).

 

Program BIPAS ini terlaksana berkat kerja sama FIB Unud dengan Asia Exchange. Program yang favorit bagi mahasiswa Eropa dan Amerika ini sudah menerima lebih dari 20 angkatan.

Tari Saraswati saat pembukaan.

 

Program orientasi pendidikan ini dibuka oleh Dekan FIB mewakili Rektor Universitas Udayana. Hadir saat pembukaan orientasi ini undangan  dari kalangan Unud dan FIB, serta Tuomas Kauppinen selaku Co-Founder dan Academic Director Asia Exchange, partner dari Bipas Unud.

 Acara pembukaan diisi dengan tari-tarian yang ditampilkan mahasiswa FIB Unud.

Dekan FIB Unud Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum.

Perkembangan Menggembirakan

 

Dalam sambutan pembukaannya, Dekan FIB Unud Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. menyampaikan kegembiraannya melihat perkembangan BIPAS dari tahun ke tahun, ditandai dengan bertambahnya peserta dari berbagai negara.

Tuomas Kauppinen selaku Co-Founder dan Academic Director Asia Exchange.

“Semoga terus bisa ditingkatkan jumlah mahasiswa asing belajar kebudayaan di Bali, pada saat yang sama kami terus mendorong mahasiswa kami untuk belajar di luar negeri,” ujar Dekan Sri Satyawati.

 

Dekan menambahkan bahwa belajar di luar negeri memberikan banyak pengalaman menarik, tetapi pada saat yang sama banyak tantangan seperti budaya dan cuaca yang memerlukan adaptasi.

 

Ketua Panitia Dr I Made Rajeg.

 

Peserta dan Materi Orientasi

 

Ketua Panitia Dr. I Made Rajeg, M.Hum. menyampaikan BIPAS periode ini merupakan angkatan ke-22 dengan 77 mahasiswa yang berasal dari 12 negara. Ke-12 negara tersebut adalah Amerika, Austria, Inggris, Denmark, Belanda, Finlandia, Perancis, Jerman, Luxemburg, Serbia, Swedia, dan Ukraina.

Para undangan saat pembukaan.

 

Acara orientasi berlangsung dua hari, dengan topik penjelasan tentang Universitas Udayana disampaikan oleh Dr. I Made Rajeg,  penjelasan mengenai bagaimana hidup di Bali disampaikan oleh Dekan FIB Dr. Sri Satyawati dan dilanjutkan dengan presentasi dari tim Asia Exchange.

 

Hari kedua, acara diisi dengan orientasi mengenai topik penyakit-penyakit daerah tropis diberikan oleh Dr. Tony Gosal dari the KYOAI Hospital, dilanjutkan dengan topik tentang masalah akademik dan non-akademik yang disampaikan bersama oleh I Made Rajeg and Sri Rahayuni. Juga dibahas dalam acara orientasi mengenai informasi visa. 

Mahasiswa saat pelaksanaan orientasi.

Acara berlangsung lancar diikuti peserta dengan penuh semangat (*).