Penulis dari STIBA Cakrawala Nusantara Kupang Raih Gelar Doktor pada Program Studi Linguistik Program Doktor Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Promovendus bernama Polce Aryanto Bessie, S.S., M.Hum. meraih gelar doktor pada bidang Linguistik melalui ujian terbuka pada Jumat, 07 Maret 2025 yang bertempat di ruang Soekarno, FIB Unud, kampus Denpasar. Gelar doktor ini berhasil diraih oleh promovendus dengan raihan predikat “Dengan Pujian” atau “Cumlaude”. Promovendus merupakan doktor ke-244 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dan juga merupakan doktor ke-258 pada Program Studi Linguistik, Program Doktor, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.

Acara Promosi Doktor kali ini dihadiri oleh Promovendus, Polce Aryanto Bessie, S.S., M.Hum. beserta keluarga, para undangan serta rekan sejawat promovendus, dan juga tim penguji; yang terdiri dari Ketua Tim Penguji, Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., Promotor, Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A., Ko Promotor I, Prof. Dr. I Wayan Pastika, M.A., Ko Promotor II, Prof. Dr. I Nyoman Udayana, M.Litt., Ph.D., dan para penguji yang diantaranya yaitu Prof. Dr. Ida Ayu Made Puspani, M.Hum., Prof. Dr. Dra. Ni Luh Ketut Mas Indrawati, TEFL, M.A., Prof. Dr. Drs. I Made Rajeg, M.Hum., serta Prof. Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S., M.Hum., yang merupakan penguji luar dari ISI Denpasar.

Disertasi yang dibawakan promovendus berjudul “Pergeseran Valensi pada Penerjemahan Buku Start With Why ke dalam Bahasa Indonesia”. Disertasi tersebut meneliti tiga rumusan masalah yaitu 1) Valensi apa saja yang ditemukan di dalam Start with Why Bahasa Inggris dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia? 2) Bagaimana pergeseran terjemahan terjadi pada penerjemahan verba Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia dalam buku Start with Why? dan 3) Bagaimana makna leksikal yang terkandung pada kata pengisi argumen Bahasa Inggris bersepadan dengan makna leksikal pada teks Bahasa Indonesia dalam penerjemahan verba buku Start with Why?

Disertasi ini menghasilkan beberapa temuan, di antaranya terdapat beberapa bentuk pergeseran valensi yang terjadi pada verba transitif, intransitif, dan ditransitif. Pada verba transitif, terdapat dua fenomena perubahan yakni, pergeseran pada valensi dua menjadi satu (verba transitif menjadi verba bervalensi satu). Pergeseran valensi dua menjadi zero valensi (verba transitif menjadi verba non-valensi). Perubahan-perubahan tersebut terjadi oleh karena pilihan kata yang menduduki posisi predikat kalimat dan juga jenis kalimat yang digunakan oleh penerjemah untuk menyatakan makna teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran.

Sementara itu, terdapat pergeseran terjemahan yang terjadi pada produk terjemahan Start with Why, di antaranya (1) Pergeseran Level dan (2) Pergeseran kategori seperti pergeseran unit, pergeseran intrasistem dan pergeseran kelas kata. Pada rumusan masalah ketiga, ditemukan makna leksikal yang terkandung pada kata pengisi argumen bahasa Inggris bersepadan dengan makna leksikal pada teks bahasa Indonesia dalam penerjemahan verba buku Start with Why. Hal tersebut, dipengaruhi oleh konteks dan pilihan kata pengisi argumen. Demikian juga dengan faktor linguistik (gramatika semantik) dan aktan pada teks naratif menentukan kesepadanan makna.

Prof. Dr. Ketut Artawa, selaku promotor dalam pidato singkatnya menyampaikan apresiasi kepada promovendus yang berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu selama 3 tahun. “Promovendus merupakan seseorang yang memiliki ambisi serta kemauan untuk belajar yang sangat tinggi”, ucap beliau. Di akhir pidatonya, Prof. Artawa mengutip sebuah kutipan yang berbunyi “The more I know the world, the more confused I become”, kutipan tersebut memiliki pesan bahwa kita harus tumbuh menjadi orang bijak.

Pada akhir acara, promovendus menyampaikan rasa terima kasih kepada tim penguji, dan keluarga, serta pihak-pihak seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang telah memberikan dukungan beasiswa selama proses studi beliau. Ucapan terima kasih juga beliau ucapkan kepada beberapa pihak yaitu kepada penerbit Campustaka, Deepublish, dan Penerbit Andi yang telah membantu dirinya dalam menyelesaikan pendidikan S3 beliau. “Harapannya ke depan, semoga bapak/ibu dosen juga bisa bersemangat untuk bergabung menjadi penulis di Penerbit Andi, Penerbit Campustaka, atau di Penerbit Deepublish” ucap beliau. (Eben).