Prodi Doktor Kajian Budaya Unud Menerima Visitasi BAN-PT untuk Reakreditasi



Program Studi Doktor Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana menerima visitasi lapangan dari BAN-PT. Asesmen lapangan pada Prodi  Doktor Kajian Budaya berlangsung dari 20-21 Nopember 2020. Asesmen lapangan ini dilakukan secara daring, mengingat situasi pendemi COVID-19 yang belum berakhir.

 

Tim Asesmen BAN-PT yang hadir adalah Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum. (Universitas Indonesia), dan Dr. Hj. R. Nunung Nurwati (Universitas Padjajaran).


 


Hadir dalam acara pembukaan asesmen lapangan diantaranya adalah Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng., Dekan FIB, Dr. Ni Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., Ketua LP3M Universitas Udayana, Ketua USDI, perwakilan Senat FIB, serta seluruh pimpinan unit-unit di lingkungan FIB.

 

Komitmen Meningkatkan Kualitas Lembaga

 

Wakil Rektor I UNUD, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., menyampaikan bahwa reakreditasi ini merupakan kewajiban prodi untuk memastikan tata kelola prodi terlaksana dengan baik. Lebih lanjut Prof. Gde Antara menyampaikan bahwa reakreditasi ini berarti penting bagi Universitas Udayana sebagai komitmen meningkatkan kualitas lembaga.


 


“Keberadaan FIB sangat penting artinya kami kami di Institusi Universitas Udayana, terlebih program S3 Kajian Budaya. Program S3 kajian budaya merupakan salah satu program studi yang menjadi unggulan kami di UNUD. Jumlah sebaran mahasiswa S3 kajian Budaya juga mencakup seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Prof. Gde Antara.



Wakil Rektor I juga menyampaikan bahwa banyak peneliti-peneliti bidang budaya yang mengambil pendidikan di S3 Kajian Budaya Unud. Para peneliti inilah yang mengembangkan berbagai penlitian-penlitian budaya di Universias Udayana.

 



Untuk diketahui 53% prodi di UNUD sudah terakeditasi A, ini merupakan sebuah kebanggaan untuk kami di UNUD. Selanjutnya Universitas Udayanai akan terus mendorong seluruh prodi ini untuk melanjutkan akreditasi lanjutan baik itu tingkat internasional, maupun lembaga akreditasi lainnya yang bekaitan dengan prodi tersebut.

 

Sementara itu perwakilan tim asesor, Dr. Abdurakhman menyampaikan dalam sambutannya bahwa reakreditasi ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas lembaga.

 

“Sebagai tim asesor tentu saja kami berharap bapak dan ibu menyiapkan serta melengkapi data yang sudah ada. Kami berharap kita dapat bekerjasama dengan baik pada acara reakreditasi, sehingga semua prosesnya dapat berjalan dengan,” ungkap Dr. Abdurakhman.

 

Seluruh kegiatan asesmen lapangan berjalan dengan lancar, dan dengan harapan bahwa Prodi Doktor Kajian Budaya mendapatkan hasil yang maksimal (gp).