Prodi Sastra Indonesia Gelar Yudisium untuk Delapan Sarjana Baru
Koprodi Sastra Indonesia (tengah) berfoto bersama dosen dan mahasiswa peserta yudisium yang hadir secara luring.
Sebanyak delapan mahasiswa program studi sarjana mengikuti kegiatan yudisium yang diselenggarakan Program Studi Sastra Indonesia pada Senin, 14 Februari 2022.
Yudisium yang dilaksanakan di Ruang Priyono, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana pada pukul 13.30 WITA, dipimpin oleh Koprodi Sastra Indonesia Dr. I G.A.A. Mas Triadnyani, S.S., M.Hum. Hadir juga beberapa dosen dan para pembimbing skripsi mahasiswa.
Ada sedikit perbedaan dari yudisium yang dilakukan pada tahun ini, yaitu pelaksanaan yudisium secara hybrid, pelaksanaan yudisium secara daring sekaligus luring.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi dari merebaknya lagi Covid-19 varian Omicron. Mahasiswa peserta yudisium hadir secara daring atau luring.Beriktu adalah daftar mahasiswa ayng diyudisium:
1.Tuty Ayudatussholiha, S.S.; 2. Muhammad Dwi Juniarto, S.S.
3.Muhammad Dwi Juniarto, S.S.; 4. M. Fatkhur Rohman, S.S.
5.Monita Br Sinaga, S.S.; 6. Alicia Agustina Ginting, S.S.
7 Yusuf Parri Akbar, S.S.; 8. Uun Yemima Situmorang, S.S.
Empat mahasiswa menghadiri secara luring serta empat mahasiswa menghadiri secara daring dikarenakan terdapat satu orang mahasiswa yang berada di luar Bali dan tiga orang mahasiswa sedang sakit.
Meskipun begitu, kegiatan yudisium dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Para dosen sangat senang, antusias, dan bangga melihat para mahasiswa yang telah mencapai tahap yudisium.
Dalam kesempatan itu, para dosen memberikan kesan dan pesan untuk para mahasiswa yang menghadiri yudisium. Para dosen berharap agar para mahasiswa yang diyudisium hari ini dapat mengamalkan ilmunya selama menjadi mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Udayana.
Disarankan agar alumni jangan malu menjadi lulusan Sastra Indonesia, tetapi berbanggalah "Ini loh saya lulusan Sastra Indonesia". Bahwa, menjadi lulusan Sastra Indonesia juga memiliki banyak peluang pekerjaan, misalnya di bidang pengajaran, bidang BIPA maupun jurnalistik. Apalagi salah satu mahasiswa yang diyudisium hari ini telah membuat skripsi dengan menghubungkan bahasa dengan IT, tentunya itu bisa menginspirasi bagi mahasiswa yang lain.
Para dosen juga berharap mahasiswa lulusan S1 tidak berhenti di sini, namun berusaha mencari beasiswa S2 karena banyak peluang yang ditawarkan, mungkin salah satu dari mereka nantinya akan menjadi lulusan S3 ataupun profesor menggantikan dosen-dosen Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.
Dosen dan mahasiswa yang hadir secara daring.
Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan kesan dan pesannya. Mereka merasa bangga karena akhirnya bisa menyelesaikan masa studi S1 di Program Studi Sastra Indonesia. Begitu juga dengan pengalaman-pengalaman yang mereka dapat selama menjadi mahasiswa yang tentunya membuat jiwa-jiwa kepemimpinan mereka semakin berkembang.
Mereka juga berharap mahasiswa Sastra Indonesia bisa terus menghasilkan penelitian-penelitian terbaru dan menarik tentang bahasa, terutama kaitan bahasa dengan IT (jl).
UDAYANA UNIVERSITY