Prodi Sastra Inggris FIB Unud Gelar Seminar 'Linguistic Landscape' 8 September 2017

• Posted by: Admin
• Jumat, 23 Juni 2017
• Has been read 431 time(s)

Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Udayana akan menyelenggarakan Seminar Nasional Linguistic Landscape yang mengambil tema "Eksistensi Bahasa Tanda Luar Ruang sebagai Bentuk Komunikasi Massal" pada hari Jumat, 8 September 2017 bertempat di Aula Widya Sabha Mandala, FIB Unud. Seminar akan berlangsung dari pk. 09.00-12.00.

Menurut Ketua Panitia seminar, I Gusti Ngurah Parthama, S.S., M.Hum, kegiatan akademik ini menghadirkan dua ahli linguistik yaitu Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, M.A. dari Universitas Gadjah Mada dan Prof. Dr. Octavianus Ilyas dari Universitas Andalas, Padang. Seminar ini gratis, dan peminat bisa langsung mendaftar di tempat.

Latar Belakang

Linguistics Landscape (LL) merupakan sebuah kecenderungan baru dalam bahasa yang digunakan secara keseharian di masyarakat atau language in use. LL memberikan gambaran terhadap perkembangan bahasa yang beradaptasi dengan kondisi masyarakat.

Dengan LL, pemerhati maupun ahli bahasa berkesempatan menyaksikan perubahan signifikan bahasa di suatu wilayah atau daerah tertentu.

Penerapan LL juga memungkinkan untuk memberi ruang bagi bahasa lokal maupun bahasa asing berkembang secara positif. Di Indonesia, ruang bagi LL untuk dapat diaplikasikan masih terbuka lebar. Hal tersebut berkaitan dengan pemahaman multibahasa di sebagian besar masyarakat Indonesia. Orang Indonesia mampu menguasai bahasa Ibu, bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia, dan juga bahasa asing.

Dengan perkembangan seperti itu, Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana memberikan kesempatan bagi para pemerhati bahasa, ahli bahasa, dosen, dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Seminar Nasional Linguistic Landscape.

Melalui seminar LL maka Prodi Sastra Inggris memberikan kesempatan peserta untuk mendiskusikan perkembangan bahasa yang ada di wilayah atau daerah-daerah asal mereka sehingga memungkinkan untuk diciptakan model-model perkembangan LL di suatu wilayah (I Made Sena Darmasetiyawan/ Ida Ayu Laksmita Sari).