Prodi Sastra Jepang FIB Unud Bekerja Sama dengan Yayasan Persabahatan Jepang Bali Melaksanakan Lomba Pidato

Wakil Dekan I FIB I Nyoman Aryawibawa,M.A., Ph.D. (paling kiri), Ketua Yayasan Persahabatan Jepang Bali Makiko Iskandar (kedua dari kiri), dan Konjen Jepang untuk Denpasar Hirohisa Chiba (tengah baju ungu), dan Korprodi Sastra Jepang Ngurah Indra Pradhana, M.Hum. (ketiga dari kanan) berfoto bersama pemenang lomba.


Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Udayana bekerja sama dengan Yayasan Persahabatan Jepang Bali menyelenggarakan “Lomba Pidato Bahasa Jepang Sakura Cup ke-2 2019”, Sabtu, 19 Oktober 2019 bertempat di Aula Widya Sabha Mandala kampus setempat.

 

Acara ini dihadiri oleh Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Ketua dan anggota Yayasan Persahabatan Jepang Bali, Ketua Japan Club, Ketua Persada Bali, Ketua ASPBJI Korwil Bali, Ketua MGMP Bahasa Jepang Provinsi Bali, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, dan Wakil Dekan 3 FIB Unud, peserta lomba, mahasiswa, serta guru dan dosen Bahasa Jepang-se Bali.


Suasana lomba pidato bahasa Jepang.

 

Tahun ke-2

Ketua Yayasan Persahabatan Jepang Bali, Makiko Iskandar, dalam sambutannya menyatakan bahwa yayasan ini menyelenggarakan acara lomba Pidato Sakura Cup sejak tahun lalu.

 

“Tahun ini adalah tahun ke-2 penyelenggaraannya dan untuk tahun ini, bekerja sama dengan Universitas Udayana. Saya senang sekali dan berharap acara ini dapat terselenggara terus-menerus apalagi universitas-universitas di Bali menerima mahasiswa untuk belajar Bahasa Jepang sekitar 100 orang setiap tahunnya,” ujar Makiko.

 

Jembatan Penerus Persahabatan Indonesia-Jepang

Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Hirohisa Chiba, mengucapkan selamat atas terselenggaranya lomba pidato pada hari ini. Terima kasih diucapkan kepada pengurus Sakura Project yaitu Yayasan Persahabatan Jepang Bali yang memprakarsai penyelenggaraan lomba pidato, serta Universitas Udayana yang telah mendukung penyelenggaraan lomba ini.



Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Hirohisa Chiba.

 

“Tujuan untuk mempelajari bahasa asing adalah bukan semata-mata untuk menguasai bahasa itu sebagai alat komunikasi saja, tetapi kita juga dapat mengerti dan memahami dengan lebih baik sosial, budaya, dan sejarah dari negara tersebut. Dengan demikian mempelajari bahasa asing, dunia kita menjadi semakin luas, bervariasi, dan lebih kaya,” ujar Hirohisa Chiba.

 

Konjen berharap agar para pembelajar bahasa Jepang, termasuk peserta lomba kali ini semakin optimis dan giat dalam mempelajari bahasa Jepang sehingga dapat memperdalam pengertiannya tentang negara dan masyarakat Jepang. Dengan demikian semoga generasi muda kelak menjadi jembatan penerus persahabatan Jepang-Indonesia di bidang masing-masing pada masa mendatang.  

 

Menyambut Baik Kegiatan Lomba

Wakil Dekan I FIB Unud, I Nyoman Arya Wibawa, M.A., Ph.D menyatakan bahwa Universitas Udayana selalu berinovasi, bekerja sama dan bersinergi dengan berbagai pihak dari berbagai belahan dunia untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran dan sumbangan-sumbangan untuk kemajuan hidup masyarakat. Fakultas Ilmu Budaya selalu berkomitmen mengembangkan jaringan kerja sama global pada berbagai sektor.



Wakil Dekan I FIB Unud, I Nyoman Arya Wibawa, M.A., Ph.D.

 

“Jajaran Dekanat FIB menyambut baik kegiatan ini dengan harapan dapat meningkatkan motivasi para pembelajar bahasa Jepang untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya sehingga semakin terbuka kesempatan untuk menimba ilmu di Jepang,” tambahnya.

 

Pemenang Lomba

Ketua panitia lomba kali ini Dr. Ketut Widya Purnawati menyatakan bahwa lomba ini merupakan wadah khusus bagi pembelajar bahasa Jepang di Bali.

 

“Lomba Pidato bahasa Jepang berskala nasional sudah sangat banyak, tapi dalam lomba ini mengkhususkan peserta pembelajar Bahasa Jepang tingkat lokal se-Bali,” ujarnya.

 

Pemenang lomba kali ini adalah sebagai berikut.



Juara I, Ni Gusti Ayu Intan Parwati Kingsan menerima hadiah.

Juara I dengan Hadiah Tiket Pesawat ke Jepang dan Uang saku senilai 50.000 Yen adalah Ni Gusti Ayu Intan Parwati Kingsan (Universitas Mahasaraswati Denpasar).

Juara ke-II diraih oleh Gitsali Hanum Salsabila Santosa (Universitas Udayana).

Juara ke-III diraih oleh Kadek Dea Shinta Pradnyaninggrum (Universitas Udayana).

Juara harapan I diraih oleh Ni Made Asih Lianadewi (Universitas Udayana).

Juara harapan II diraih oleh Silvester Octavian Yoel (Universitas Udayana).

Juara harapan III diraih oleh Luh Dina Arianti (Universitas Mahasaraswati) (dm).