Prodi Sastra Jepang FIB Unud Lakukan Pengabdian 'Bakti Lingkungan' di Pantai Saba, Gianyar

• Posted by: Admin
• Selasa, 21 Januari 2020
• Has been read 265 time(s)

Mahasiswa Prodi Sastra Jepang FIB Unud saat bersih-bersih di Pantai Saba.

Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, melaksanakan kegiatan Bakti Lingkungan membersihkan areal Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Sabtu, 21 Desember 2019.

Acara ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Sastra Jepang seluruh angkatan (2016-2019). Para mahasiswa didampingi oleh. Korprodi Sastra Jepang, Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum., dan para dosen di lingkungan Prodi Sastra Jepang.

Mahasiswa dan dosen yang mengikuti pengabdian.

Korprodi Sastra Jepang, Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum., menyambut baik kegiatan Bakti Lingkungan yang dilaksanakan mahasiswa.

Mahasiswa peserta pengabdian.

“Mahasiswa tak hanya perlu belajar giat di kampus, tetapi juga memiliki kesadaran pelestarian lingkungan. Kebersihan lingkungan sangat penting untuk mendukung kepariwisataan,” ujarnya.

Selain menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa, Ngurah Indra Pradhana juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang ikut berperan aktif dalam kegiatan pengabdian ini.

Menerima penjelasan tentang tukik.

Digagas Mahasiswa

Acara ini merupakan acara reguler yang digagas Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Jepang bidang 2 yaitu bidang humas dan sosial.

Melepas tukik bersama.

I Nyoman Edwin Tri Nugraha dari bidang 2 mengungkapkan bahwa acara ini merupakan salah satu acara yang bertujuan untuk mempererat keakraban mahasiswa antar-angkatan dan menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga lingkungan bersih.

Pelepasan Tukik

Mahasiswa secara kompak bersama dosen membersihkan sampah yang ada di pantai. Saat itu, mahasiswa juga memungut sampah plastik. Selain membersihkan pantai, acara ini juga dirangkai dengan pelepasan tukik (bayi penyu).

Melepas tukik.

Kegiatan pelepasan tukik diawali dengan penjelasan mengenai jenis-jenis penyu dan cara mengkonservasi tukik. Informasi ini disampaikan Made Kikik selaku pengelola Ekowisata Tukik Saba Asri penangkaran penyu.

Selain bersih-bersih dan melepaskan tukik, acara juga diisi dengan permainan rekreatif. Keseluruhan kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat di kalangan peserta (*)