Prodi Sastra Jepang Menjalin Kerja Sama Penelitian Mahasiswa dengan Osaka Internasional University


 

 


Program Studi Sastra Jepang Universitas Udayang pada Rabu, 15 Desember 2021 melakukan desiminasi hasil penelitian bersama yang dilakukan dengan Osaka Internasional University. Desiminasi ini menyajikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Prodi Sastra Jepang dengan mahasiswa Osaka Internasional University.

 

 

Kedua lembaga menjalin kerja sama dibidang penelitian ini telah sejak dua tahun silam. Setiap tahunnya masing-masing lembaga mengirimkan mahasiswa untuk melakukan penelitian bersama yang mengambil objek perbandingan Indonesia (Bali) dan Jepang.

 

 

Koprodi Sastra Jepang, Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum. bersama mahasiswa setelah kegiatan desiminasi


Dalam sambutan kegiatan, Koordinator Program Studi Sastra Jepang, Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan penelitian bersama ini merupakan usaha kedua lembaga untuk semakin meningkatkan kualitas serta membangun jejaring di antara mahasiswa.

 


 



Pada kesempatan itu, Indra Pradhana juga menyampaikan terima kasih kepada Yamane Hiroshi selaku perwakilan Osaka Internasional University yang menaungi program penelitian bersama ini.

 

 

“Kita tentu berharap bahwa kegiatan penelitian bersama ini mampu memberikan dampak yang baik tidak saja pada mahasiswa dan lembaga, namun juga pada masyarakat. Barangkali kedepannya hasil dari penelitian bersama ini dapat dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah sehingga mudah untuk di akses dan dirasakan manfaatnya,” ungkap Ngurah Pradhana.

 

 

presentasi salah satu hasil penelitian bersama


Pada kegiatan kerja sama penelitian ini mahasiswa masing-masing lembaga akan tergabung dalam beberapa kelompok peneliti. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus yang membandingkan antara kondisi di Indonesia (Bali) dengan di Jepang.

 

Bidang yang menjadi fokus penelitian pada tahun ini beragam, mulai dari kuliner, budaya religi, musik, bahasa, sosial media, hingga pada keberadaan anime.

 


Program ini tentunya akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dari kedua lembaga. Sehingga menghasilkan lebih banyak kolaborasi penelitian yang memberi dampak pada kedua lembaga.(gp)