Prof. Damriyasa di FIB: Syarat Publikasi Dosen agar Disambut Positif dan Konstruktif

[caption id="attachment_1763" align="aligncenter" width="1600"] Wakil Rektor 1 Unud Prof. Damriyasa saat acara pembukaan lokakarya penulisan artikel jurnal di Fakultas Ilmu Budaya Unud, Jumat, 10 Februari 2017. Tampak dalam gambar Prof. Nengah Sudipa (kiri, ketua panitia) dan Dekan FIB Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha (kanan) (Foto Darma Putra).[/caption]

Kebijakan pemerintah yang mensyaratkan dosen mempublikasikan artikel di jurnal internasional sebaiknya direspon dengan positif dan konstruktif.

Demikian disampaikan Wakil Rektor I Unud Prof. Dr. I Made Damriyasa, MS ketika mewakili Rektor Unud dalam membuka acara ‘Pendampingan Penulisan Artikel pada Jurnal Internasional bagi Guru Besar di FIB Unud", Jumat, 10 Februari 2017.

Lokakarya diikuti sekitar 75 dosen FIB, berlangsung selama dua hari. Hari pertama diisi oleh tiga narasumber termasuk Wakil Rektor Prof. Damriyasa, Dr. I Nengah Sujaya (Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu), dan Prof. Dr. Bambang Wibawarta,M.A. (Wakil Rektor I Universitas Indonesia).

Hari kedua dilakukan pendampingan kiat-kiat penulisan artikel ke jurnal internasional oleh Prof. Dr. I Nyoman Semadi Antara,M.P. (Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Unud).

Pelaksanaan pendampingan penulisan artikel jurnal dilaksanakan pada saat yang tepat karena baru saja keluar Permen Ristek Dikti 20/2017 tentang "Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor". Ketentuan ini mewajibkan dosen lektor kepala dan profesor untuk melakukan publikasi internasional kalau tidak tunjangan profesinya akan dihentikan.

[caption id="attachment_1765" align="aligncenter" width="1366"] Suasana lokakarya.[/caption]

Inisiatif Baik

Prof. Damriyasa menyambut baik inisiatif Dekan FIB Unud yang mulai melaksanakan "Klinik Jurnal" untuk mendorong dosen mulai menulis dengan efektif dan efisien.

Kegiatan ini sangat positif dan konstruktif dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah dan juga rangka baik meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi FIB atau Universitas Udayana.

Unud baru saja menerima QS Star 3 dari perankingan internasional suatu prestasi yang membanggakan, namun Unud mendapatkan nilai rendah untuk bidang publikasi.

"Bintang 3 QS ini membanggakan tetapi kita harus menjawab kekurangan publikasi kita agar rating ini bisa dipertahankan atau ditingkatkan pada masa datang," ujar Prof. Damriyasa.

Universitas Udayana berusaha mendukung berbagai kepentingan untuk kepentingan riset dan publikasi staff dosen Unud.

Selain itu, Unud akan mendorong jurnal-jurnal yang diterbitkan Unud agar peringkatnya bisa ditingkatkan menjadi jurnal internasional, seperti Jurnal Kajian Bali yang sudah terakreditasi B dan terindeks DOAJ dengan centang dalam lingkaran hijau.

[caption id="attachment_1768" align="aligncenter" width="1600"] Prof. Damriyasa, Prof. Sutji, dan Prof. Sudipa di sela acara lokakarya.[/caption]

Jangan Sungkan Menulis

Dekan FIB Unud Prof. Ni Luh Sutjiati Beratha mengajak dosen FIB untuk mulai aktif menulis karena ini bagian dari profesi. "Sebagai dosen, kita tidak boleh putus asa, jangan sungkan menulis karena ini bagian dari profesi," ujarnya.

Menurut Prof. Sutji kemampuan publikasi tidak saja berkaitan dengan usaha memenuhi ketentuan pemerintah tetapi sebagai bagian dari profesi yang diperlukan sebagai pembimbing mahasiswa

. "Ketentuan Menteri bahwa mahasiswa S-3 juga wajib mempublikasikan artikel di jurnal internasional sehingga wajib memiliki kemampuan untuk bisa membimbing mahasiswa," ujar Prof. Sutji.

Pembentukan "Klinik Jurnal" di FIB adalah wadah yang dibentuk FIB untuk membantu, memotiviasi, dan mendorong staf dosen untuk semangat menulis dan menyiapkan artikel untuk publikasi di jurnal internasional sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Pada kesempatan itu, Prof. Sutji menyampaikan terima kasih atas berbagai fasilitas dan motivasi yang diberikan Universitas Udayana dalam mendorong staff dosen FIB untuk meneliti dan melakukan publikasi.

Dekan FIB juga menyampaikan terima kasih kepada Program Doktor Linguistik yang melaksanakan kegiatan pendampingan penulisan artikel untuk jurnal internasional (dp).