Program Studi Doktor Kajian Budaya Gelar Alumni Sharing Session Ke-7: Teori dan Praktik dalam Kajian Budaya

• Posted by: Admin
• Jumat, 20 Desember 2024
• Has been read 62 time(s)

Program Studi Doktor Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana melaksanakan Alumni Sharing Session (ASSIST) Ke-7 pada Jumat, 20 Desember 2024 melalui zoom meeting. Acara ini menghadirkan dua alumni Kajian Budaya: Prof. Dr. Gede Ginaya, Ms. Si dan Dr. Mayske Rinny Liando, S.Pd., M.Pd. Kegiatan yang terbuka untuk umum ini mengangkat tema Kajian Budaya: Teori dan Praktik.

Acara dimulai dengan pengantar mengenai pentingnya komunikasi dalam kajian budaya dan tantangan yang dihadapi dalam riset lapangan, oleh Koprodi Doktor Kajian Budaya, Prof. I Nyoman Darma Putra, Ph.D. Moderator pada kegiatan ini adalah Ni Made Ari Yanti Putri Negara, S.Sn, M.Si, yang kemudian memperkenalkan kedua alumni mulai dari Dr. Mayske Rinny Liando, S.Pd., M.Pd. yang kini merupakan seorang dosen di Universitas Negeri Manado lalu Prof. Dr. Gede Ginaya, Ms. Si, seorang Guru Besar di Politeknik Negeri Bali.

Sharing session membahas tantangan yang dihadapi dalam melakukan riset lapangan, termasuk proses pengolahan data wawancara menjadi tulisan yang berkualitas. Pembicara menekankan pentingnya memahami konteks budaya saat melakukan penelitian. Diskusi dilanjutkan dengan tema kapital sosial, di mana pembicara menjelaskan bagaimana jaringan sosial dapat mempengaruhi keberhasilan akademik dan profesional. Ia mengajak mahasiswa untuk membangun relasi yang kuat dalam komunitas akademik.

Sesi materi juga membahas realitas media dan politik identitas. Materi ini mengeksplorasi hubungan antara media dan identitas politik, serta bagaimana media membentuk persepsi publik. Pembicara menekankan pentingnya kritis terhadap informasi yang disajikan oleh media. Ia juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi selama studi S3, termasuk manajemen waktu antara studi, pekerjaan, dan keluarga. Kedua pembicara juga menyoroti pentingnya dukungan dari teman sekelas untuk mengatasi kesulitan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan aktif. Salah satu pertanyaan ialah apa tantangan terbesar yang Anda hadapi selama studi S3. Dr. Mayske Rinny pun menjawab bahwa tantangan terbesar adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan mengelola waktu antara kuliah dan tanggung jawab pribadi. Pertanyaan lain ialah bagaimana cara membangun jaringan sosial yang efektif yang kemudian direspon dengan saran untuk aktif berpartisipasi dalam seminar dan diskusi, serta menjalin hubungan baik dengan dosen dan sesama mahasiswa.

 

Selepas sesi tanya jawab yang interaktif, acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada alumni dan peserta, serta harapan untuk terus mengadakan sesi serupa di masa depan guna mendukung pengembangan akademik mahasiswa dalam kajian budaya (Frans.)