Program Studi Ilmu Sejarah, FIB Unud menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan Prodi Ilmu Sejarah, FISIPOL, UNY


Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana menggelar focus group discussion bersama dengan Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Politik, Universitas Negeri Yogyakarta. FGD dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2024, di Universitas Negeri Yogyakarta, berkaitan dengan pengelolaan laboratorium kesejarahan. Dalam sambutannya, Kepala Departemen Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Rizky Setiawan, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa “sudah seyogyanya bentuk kerja sama ini dilakukan dalam bentuk komitmen yang sungguh-sungguh”. Sementara itu, koordinator program studi Ilmu Sejarah FIB Unud, Anak Agung Inten Asmariati, S.S., M.Si., dalam sambutannya yang menyatakan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut daripada MoU yang sebelumnya sudah dirancang pada kunjungan Prodi Ilmu Sejarah UNY ke Universitas Udayana, 5 Juni 2024.


Acara FGD diisi oleh Eka Ningtyas, M.A., yang merupakan dosen sekaligus kepala laboratorium Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam materi yang disampaikanya terdapat beberapa poin penting terkait pengelolaan laboratorium, salah satunya bagaimana pengelolaan laboratorium sejarah sudah seyogyannya melibatkan banyak pihak. Eka juga menyampaikan terkait digitalisasi arsip yang sudah diupayakannnya di laboratorium sejarah UNY. “Ini adalah kerja bersama, yang semestinya melibatkan tidak hanya dosen namun mahasiswa, bahkan masyarakat. Inilah yang telah kami lakukan, dan terus kami kembangkan. Nyatanya banyak pihak yang turut berkenan memberikan sumbangsih koleksinya, meski kami menyadari masih banyak kekurangan yang perlu dikembangkan. Digitalisasi ini tidak hanya membutuhkan ketelitian dan keahlian dalam kurasi, namun juga dukungan alat yang memadai, seperti alat scan yang canggih”.


Kepadatan substansial materi yang disampaikan, dengan gaya tuturnya yang khas, membuat peserta FGD antusias menyimak dan berhasil memantik sejumlah pertanyaan dari mahasiswa. Sekaligus berhasil mencapai sebuah komitmen bersama antara Prodi Ilmu Sejarah Universitas Udayana & Universitas Negeri Yogyakarta untuk saling berkerja sama menyumbangkan koleksi laboratorium. Kegiatan FGD ini juga dilakukan beriringan dengan Praktek Penelitian Sejarah yang diikuti oleh mahasiswa prodi ilmu sejarah Angkatan 2021. Sejalan dengan topik FGD, praktek penelitian sejarah kali ini mengambil tema terkait pengelolaan arsip. Para mahasiswa berkunjung ke beberapa tempat, di antaranya: Perpustakaan Kolese St. Ignatius Yogyakarta (Kolsani) dan Museum Ullen Sentalu.  


Selain itu, dalam kegiatan Praktek Penelitian Sejarah kali ini juga dilakukan pengabdian berupa kegiatan ziarah ke makam sejarawan Prof. Kuntowijoyo dan Prof. RM. Soedarsono, yang berlokasi di kompleks makam Sawit Sari. “Ziarah ini sebagai kegiatan pengabdian sekaligus bentuk penghormatan kami civitas akademika Prodi Ilmu Sejarah Universitas Udayana kepada mendiang almarhum Kuntowijoyo dan Soedarsono, yang pemikirannya masih kami pelajari dan kembangkan di Prodi Ilmu Sejarah.”