Program Studi S2 dan S3 Ilmu Linguistik FIB Unud Undang Dosen Universitas Tadulako Palu untuk Beri Kuliah Tamu

Pada Kamis (22/2/2024), salah seorang dosen Universitas Tadulako Palu, yakni Dr. Ulinsa, S.Pd., M.Hum., memberikan kuliah kepada karyasiswa S2 dan S3 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud). Kuliah tamu yang dilaksanakan di Ruang Sidang Senat FIB Unud dihadiri oleh Koordinator Program Studi (Prodi) S2 Ilmu Linguistik, Dr. Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum, salah seorang dosen FIB Unud, Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A., serta para karyasiswa S2 dan S3 Ilmu Linguistik FIB Unud.


Dalam sambutannya ketika membuka acara, Dr. Purnawati, M.Hum., mengarahkan karyasiswanya untuk mengikuti kuliah tamu dengan baik, karena topik yang disampaikan narasumber merupakan wawasan tambahan yang belum tentu karyasiswa dapatkan dalam perkuliahan reguler.


Pada kesempatan tersebut, Dr. Ulinsa, S.Pd., M.Hum., memaparkan materi dengan topik “Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Era Digital” dan secara spesifik menjelaskan integrasi jenis-jenis dan media digital learning. Dalam pemaparan materinya, dirinya juga memberikan tips and tricks dalam mencapai tujuan proses pembelajaran di dalam kelas.


“Untuk mencapai tujuan pembelajaran, penting untuk menjadi guru dan dosen yang dirindukan siswa dan mahasiswa dengan menjadi motivator dan inspirator yang memiliki kualitas diri; kreatif, inovatif, visioner, dan melek teknologi,” papar Dr. Ulinsa.


Pemaparan materi dari Dr. Ulinsa memperoleh antusiasme yang luar biasa dari karyasiswa. Salah seorang karyasiswa S2 Ilmu Linguistik, Putu Wahyu Widiatmika, S.S., merasa kegiatan kuliah tamu yang diberikan Dr. Ulinsa sangat bermanfaat bagi dirinya.


“Kuliah tamu dari Ibu Ulinsa sangat bermanfaat bagi kami, karyasiswa S2 linguistik, khususnya yang bekerja sebagai tenaga pengajar. Kuliah ini memberikan gambaran segar tentang pentingnya menjadi guru yang menyenangkan di kelas dan di hadapan siswa/mahasiswa. Kuliah ini juga menegaskan, tidak hanya menyenangkan, tapi juga materi yang disampaikan dimengerti oleh siswa/mahasiswa. Semoga kuliah tamu serupa dapat terus dilakukan secara berkala khususnya bagi mahasiswa baru dengan lebih banyak dosen tamu dengan latar yang berbeda-beda”, ungkap Wahyu. (nm)