PROGRAM STUDI SASTRA BALI ADAKAN SOSIALISASI DI SMA N 1 DAWAN


 


 

Program Studi Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana mengadakan sosialisasi ke SMA N 1 Dawan pada, Selasa, 22 Maret 2022. Acara sosialisasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang Program Studi Sastra Bali sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat khususnya pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Dengan informasi yang akurat dari dosen-dosen Prodi Sastra Bali, para pelajar diharapkan bisa memilih Program Studi Sastra Bali sebagai tempat menimba ilmu dalam bidang bahasa, aksara, dan sastra Bali.  


Dosen-dosen Program Studi Sastra Bali yang ikut dalam rombongan sosialisasi tersebut terdiri atas Drs. I Ketut Ngurah Sulibra, M.Hum. selaku koprodi dan didampingi oleh Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum., Dr. Ida Bagus Rai Putra, M.Hum., Dr. I Wayan Suardiana, M.Hum, dan Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum.


Pada kesempatan tersebut,  Drs. I Ketut Ngurah Sulibra, M.Hum. menjelaskan tentang sejarah, visi, misi, tujuan, profile lulusan, peluang kerja, dan mata kuliah unggulan di Program Studi Sastra Bali.




“Prodi Sastra Bali merupakan salah satu prodi tua di Universitas Udayana yang telah menghasilkan banyak lulusan kompeten di bidang bahasa, aksara, dan sastra Bali. Hal itu dapat dibuktikan dari keterserapan lulusan Sastra Bali di berbagai sektor seperti tenaga pendidik (dosen), staf di Dinas Kebudayaan, staf peneliti di Perpustakaan Nasional, staf di Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, wartawan, Penyuluh Bahasa Bali, dan yang lainnya.” ungkap Koprodi Sastra Bali.

        

Acara sosialisasi ini diikuti oleh Waka Kesiswaan, guru bahasa Bali, guru agama, dan humas SMA N 1 Dawan. Waka Kesiswaan SMA N 1 Dawan menyambut hangat acara sosialisasi tersebut.




“Sosialisasi ini merupakan langkah yang sangat baik dari Program Studi Sastra Bali. Penjelasan dari para dosen Sastra Bali membuka cakrawala pengetahuan saya bahwa ternyata banyak peluang pekerjaan yang bisa diraih oleh para alumni Sastra Bali di masa depan. Terlebih, wilayah Klungkung akan dijadikan sebagai Pusat Kebudayaan oleh Pemerintah Provinsi Bali saat ini. Kami akan mendorong agar murid-murid kami masuk di Prodi Sastra Bali, FIB, Unud. ” Demikian harapannya.

        


Setelah dosen-dosen Sastra Bali secara bergiliran menyampaikan berbagai hal tentang Prodi Sastra Bali, acara sosialisasi ditutup dengan penyerahan buku-buku sebagai cinderamata. Buku-buku tersebut di antaranya adalah Jurnal Santi yang diterbitkan oleh Prodi Sastra Bali, buku Prabhajnyana yang diterbitkan Pusat Kajian Lontar Unud, buku puisi Ngupin Langit karya IG Nala Antara, dan kamus bahasa Bali yang diterbitkan oleh Lembaga Pembina Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali Provinsi Bali. Buku diserahkan oleh Koprodi Sastra Bali kepada Kepala Perpustakaan SMAN 1 Dawan. (guna)