Puncak Acara Perayaan HUT ke-64 dan BK ke-41 FIB Unud Disambut Antusiasme Tinggi
Upacara bendera dalam rangka HUT dan BK FIB Unud (Foto : Ayu
Candra)
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana selenggarakan puncak perayaan HUT ke-64 dan BK ke-41 pada hari Jumat, 30 September 2022 secara hybrid. Rangkaian acara diawali dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum. Upacara bendera juga diikuti oleh Ketua Senat dan Sekretaris Senat FIB Unud, para Wakil Dekan, para Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Tari Saraswati yang merupakan tari maskot FIB Unud (Foto: Ayu Candra)
Acara dilanjutkan dengan acara puncak yang bertempat di parkir timur Fakultas Ilmu Budaya, Unud. Acara dibuka dengan Tari Saraswati lalu disusul dengan laporan Ketua Panitia HUT ke-64 dan BK ke-41 FIB Unud, Dr. I Nyoman Sama, M.Hum. Dalam laporannya, ada sebanyak enam kegiatan yang dilangsungkan dalam rangkaian HUT ke-64 dan BK ke-41 FIB, yaitu Seminar SNBSB pada tanggal 1 September 2022, Seminar Nasional FIB pada tanggal 9 September 2022 yang bertempat di Kampus Bukit Jimbaran, ziarah makam Dr. R. Goris yang berlangsung pada tanggal 16 September 2022 di Mumbul, pengabdian berupa pembersihan dan pemeliharaan mangrove pada tanggal 23 September 2022 di Pantai Pudut, donor darah dan jalan santai pada tanggal 26 September 2022, orasi ilmiah dan bedah buku pada tanggal 27 September 2022 dan acara puncak pada Jumat, 30 September 2022.
Laporan ketua panitia acara HUT ke-64 dan BK ke-41 FIB Dr. I Nyoman Sama, M.Hum., (Foto: Ayu candra)
Mengusung tema “Bekerja Bersama untuk FIB Unggul, Mandiri dan Berbudaya†perayaan HUT ke-64 dan BK FIB ke-41 kali ini dilangsungkan secara sederhana namun dalam rasa antusiasme yang tinggi dari seluruh civitas akademika yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema dari HUT dan BK FIB tahun ini memiliki makna mewujudkan Fakultas Ilmu Budaya menjadi lembaga yang unggul, mandiri, dan berbudaya dalam mengemban tugas mencerdaskan bangsa. “Tema ini mengisyaratkan FIB sebagai kampus pewahyu rakyat, sebagai tempat pendidikan yang diperuntukan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk membantu mencerdaskan bangsa dan kita sebagai dosen dan tendik, sebagai pengelola harus bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia yang menitipkan putra putrinya mengikuti pendidikan di FIB. Keberadaan FIB harus dipertahankan dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi harus dilaksanakan dengan penuh kreativitas dan inovasi sehingga semua proses yang dilaksanakan menghasilkan lembaga sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berbudayaâ€-ungkapnya. Selain itu, beliau juga mengajak seluruh dosen untuk meningkatkan capaian-capaian sebelumnya, baik dari kelulusan maupun capaian lainnya agar dapat terus berkembang di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya.
Sambutan Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum. dalam acara HUT ke-64 dan BK Ke-41 Fakultas Ilmu Budaya (Foto: Ayu Candra)
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya sebagai simbol ucap syukur perayaan HUT dan BK FIB. Dengan penuh suka cita dan rasa bangga, Dekan Fakultas Ilmu Budaya juga turut memberikan penghargaan kepada para dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya atas karyanya, yaitu peluncuran sebanyak 21 buku dan penyerahan tersebut langsung diberikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya.
Pemotongan tumpeng oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya didampingi oleh para Wakil Dekan, sekretaris Senat FIB, dan Senat Mahasiswa (Foto: Ayu Candra)
Ketua Panitia HUT ke-64 dan BK ke-41 FIB Unud, Dr. I Nyoman Sama, M.Hum., saat mendampingi Dekan FIB Unud menjelaskan bahwa tema pada perayaan HUT dan BK FIB kali ini mengandung suatu harapan untuk mewujudkan lembaga ini menjadi lembaga yang semakin maju baik dalam berkarya ilmiah, pengabdian dan sebagainya. “Itu adalah langkah yang ingin diwujudkan oleh Fakultas Ilmu Budaya dan kedepannya diharapkan dapat lebih maju terutama di tengah-tengah persaingan yang semakin mengglobalâ€. Dalam rangkaian HUT kali ini, menurut beliau merupakan sesuatu yang berkesan karena adanya perubahan paradigma, yaitu pelibatan mahasiswa dalam kegiatan yang berlangsung. Beliau juga turut berharap agar ke depannya FIB menjadi fakultas yang lebih unggul, mandiri dan berkarakter, dan itu adalah hal yang harus betul-betul bisa disiapkan oleh lembaga sebagai lembaga pendidikan tinggi agar bisa bersaing di dunia global. (nhw)
UDAYANA UNIVERSITY