Rapat Evaluasi dan Pembagian Mengajar BIPA Fakultas Ilmu Budaya Unud

• Posted by: Admin
• Rabu, 11 Januari 2017
• Has been read 291 time(s)

[caption id="attachment_1633" align="aligncenter" width="960"] Ketua BIPA Drs. Nengah Sukartha,SU didampingi Sekretaris Dr. Made Dhanawaty memimpin rapat BIPA (Foto-foto Evi)[/caption]

Rapat evaluasi pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) periode September-Desember 2016, berlangsung di kampus Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud Jalan Nias Denpasar, Rabu, 11 Januari 2017. Rapat dipimpin oleh Ketua BIPA Drs Nengah Sukartha, yang dihadiri oleh 10 orang tenaga pengajar dari level 1-3.

Rapat juga membahas tentang evaluasi kegiatan selama 1 semester baik dari dosen maupun mahasiswa. Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang ditawarkan untuk mahasiswa asing.

Tanggal 19 Januari tim pengajar dari level 1-3 akan mengadakan lokakarya penyusunan materi ajar terutama untuk level 1 dan 3.

[caption id="attachment_1634" align="aligncenter" width="960"] Dosen FIB yang mengajar BIPA.[/caption]

Untuk semester depan akan ada mahasiswa dari Jepang yg akan belajar bahasa Indonesia di BIPA selama 1 bulan, namun tidak mengikuti perkuliahan secara penuh karena tujuan utama mereka ke Bali adalah untuk berwisata. Jadi kuliahnya 30% di kampus, 30% studi banding di Santo Yosep, sisanya wisata.

Periode Agustus juga akan ada mahasiswa dari Guangxi, China. Ini kerja sama dengan agent Bali Mandarin yg jumlah siswanya sekitar 40 orang.

[caption id="attachment_1635" align="aligncenter" width="1032"] Para dosen yang hadir dalam rapat BIPA.[/caption]

BIPA merupakan program yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada orang asing. Program ini sudah hadir sejak lama di FIB, dan telah mengajar ribuan orang dari berbagai negara seperti Jerman, Australia, Jepang, dan Amerika. Ada yang belajar bahasa Indoensia untuk kepentingan kuliah lanjut di Indonesia, kepentingan penelitian, atau bisnis.

Kehadiran BIPA ikut berkontribusi pada langkah Unud menjadi lembaga pendidikan berkelas dunia (Putu Evi).