Sosialisasi SIRAISA di FIB UNUD

 

Dekan FIB, Prof. Dr. Sutjiati Beratha, M.A., Drs. Amoga Sidi dan tim sosialisi Program SIRAISA saat pembukaan sosialisasi


Pada hari Selasa, 22 Januari 2019 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana mendapatkan sosialisasi Program SIRAISA dari tim sosialisasi program tersebut. Kegiatan sosialisasi Program SIRAISA ini dilaksanakan di aula Ir. Soekarno kampus setempat.


Tim sosialisasi yang dipimpin oleh Kepala Biro Umum Drs. Ketut Amoga Sidi diterima langsung oleh Dekan FIB Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. Dalam sambutannya, Prof. Sutji sangat mendukung dikembangkannya program SIRAISA tersebut, sebab program ini dapat memudahkan segala bentuk administrasi dan surat menyurat. “Kami di FIB sangat menyambut baik kehadiran tim sosialisasi program SIRAISA ini, kami juga sangat mendukung program ini. Itulah sebabnya pagi ini semua unit kerja di lingkungan FIB saya minta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Sehingga sosialisasi dapat berjalan dengan baik, serta kami segera siap untuk mengaplikasikan program SIRAISA ini,” ungkap Prof. Sutji.


Drs. Ketut Amoga Sidi selaku pimpinan tim sosialisasi sangat mengapresiasi sambutan yang begitu baik dari sivitas akademika di FIB. “Saya seperti kembali ke rumah sendiri, saya alumni Fakultas Sastra di Jurursan Sastra Indonesia. Sekarang sosialisasi di rumah sendiri,” ungkapnya dalam sesi pembukaan sosialisasi. Amoga Sidi juga menyambut gembira antusias dan semangat sivitas FIB terutama dekan FIB yang telah mengetahui dengan baik Program SIRAISA, “Hebat ini dekan FIB, beliau tahu betul Program SIRAISA. Dekan-dekan lain belum tentu tahu dengan detail seperti ibu dekan. Saya sangat apresiasi semangat ibu dekan,” ungkap Amoga Sidi dalam sambutannya.



WD II FIB Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum saat menjadi moderator kegiatan sosialisasi Program SIRAISA oleh I Wayan Gayun  Widharma, S.E., M.Si. dan tim USDI



SIRAISA dan Kemajuan Administrasi UNUD


SIRAISA adalah sebuah sistem yang baru diresmikan oleh Unud dalam upaya reformasi adminstrasi dan surat menyurat di lingkungan Universitas Udayana. SIRAISA sendiri adalah sebuah aplikasi manajemen surat terintegrasi di Universitas Udayana. Aplikasi ini terdiri dari pengelolaan surat masuk, surat keluar, disposisi masuk dan disposisi keluar.


I Wayan Gayun Widharma selaku Kasubag HTL menyampaikan bahwa program ini dapat digunakan oleh pegawai/dosen, operator surat, dan operator pimpinan. “Dengan adanya SIRAISA ini, pimpinan dapat mendisposisikan surat dimanapun dan kapanpun, sehingga tidak lagi ada surat yang macet karena kendala disposisi pimpinan. Ke depan kami masih meminta ijin untuk dapat menggunakan tanda tangan digital. Jika proses legalitas tanda tangan digital telah diperoleh dari Kemendagri, maka surat menyurat di lingkungan Udayana akan menjadi lebih fleksibel dan lebih cepat,” ungkap Gayun.


Gayun menambahkan, bahwa selama proses uji coba sistem SIRAISA ini telah dirasakan banyak kemudahan dalam menjalankan administrasi surat menyurat. Meski Gayun mengakui bahwa program SIRAISA ini akan terus diperbaiki kelemahan-kelemahannya. Harapannya pada bulan April 2019, Universitas Udayana akan menjalankan sistem surat menyurat tanpa kertas atau paperless.



Wakil Dekan I, II, dan III FIB Unud serta sivitas FIB Unud mengikuti sosialisasi Program SIRAISA dengan antusias


Pada saat sosialisasi SIRAISA dilakukan pula uji coba pada sistem surat menyurat di lingkungan FIB. Tim USDI Universitas Udayana yang turut dalam sosialisasi menerima banyak masukan dari sivitas akademika FIB. Masukan-masukan ini akan segera ditindak lanjuti untuk perbaikan sistem SIRAISA, sehingga pada Bulan April telah siap untuk dioperasikan oleh semua komponen di lingkungan Universitas Udayana.


(gita)