Temu Lurah Padangsambian, Langkah Awal Program MBKM Bina Desa FIB Unud
Pada Senin, 17 Maret 2025, sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana (FIB Unud) turut serta dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bina Desa melakukan temu lurah untuk kali pertama. Pada program MBKM tersebut, khususnya di tahun 2025 ini, kelompok 23 menjadi satu-satunya perwakilan dari FIB Unud. Adapun tujuan dilakukannya temu lurah adalah untuk membahas program Bina Desa yang akan segera dilaksanakan di kelurahan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa FIB Unud yang termasuk ke dalam anggota kelompok 23 MBKM Bina Desa mengadakan diskusi bersama Lurah Kelurahan Padangsambian, I Ketut Alit Artika, S.AP., di Kantor Kelurahan Padangsambian, Denpasar. Diskusi dipandu oleh dosen pembimbing lapangan, I Gusti Ngurah Mayun Susandhika, S.S., M.Hum. Kelompok 23 tersebut, terdiri dari 3 mahasiswa prodi Sastra Indonesia, 5 mahasiswa prodi Sastra Inggris, dan 4 mahasiswa prodi Arkeologi.
Kedua belas mahasiswa FIB Unud tersebut berkolaborasi dengan desa untuk penanggulangan sampah organik; serta mengedukasi siswa kelas 5 SD di Padangsambian terkait sastra, bahasa, dan peninggalan sejarah. Dalam program tersebut, nantinya mahasiswa akan melakukan berbagai aktivitas seperti sosialisasi tentang maggot kepada ibu-ibu PKK; pengumpulan sampah organik di kantor lurah dan kerja sama dengan peternak maggot; mengedukasi siswa kelas 5 SD melalui program “Minggu Baca, English Time, KALA, M(E)JIKU, dan TEMU”, yakni kegiatan bermain sambil belajar dengan sampah organik sebagai alat pembayaran.
Dengan adanya program MBKM Bina Desa, mahasiswa FIB Unud diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Padangsambian, khususnya dalam pengelolaan sampah organik dan pendidikan berbasis budaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah serta memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta generasi muda di Padangsambian.
UDAYANA UNIVERSITY