The Power Of Extensive Reading And Listening Jadi Tajuk Pemantik Literasi dalam Kuliah Umum Prodi Sastra Inggris FIB Unud

Pemaparan Materi oleh  Dr. Willy Ardian Renandaya (Foto: Ayu Candra)


 

Bertempat di Aula Widyasabha Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prodi Sastra Inggris FIB selenggarakan kuliah umum pada Kamis, (8/12) secara luring. Kuliah umum yang mengambil tajuk “The Power Of Extensive Reading And Listening” ini mengundang Dr. Willy Ardian Renandaya sebagai narasumber serta dipandu langsung oleh A.A. Sagung Shanti Sari Dewi, S.S., M.Hum., M App.Ling.


Sambutan Wakil Dekan Bidang Akademik I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D., (Foto : Ayu Candra)


 

Acara yang diselenggarakan oleh program studi sastra inggris FIB tersebut dihadiri oleh SekJen TEFLIN, Maria Hidayati, S.S.M.Hum serta Dekan FIB Unud yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FIB, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa acara kuliah umum dengan tajuk The Power Of Extensive Reading And Listening merupakan acara yang sangat bagus untuk menunjang mutu pendidikan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi Sastra Inggris FIB Udayana. Hal itu karena tajuk tersebut selaras dengan gerakan literasi yang sedang digaungkan oleh pemerintah belakangan ini. "Dengan diadakannya kuliah umum seperti ini diharapkan mampu menjadikan mahasiswa FIB Unud sebagai pionir pemantik kesadaran pentingnya literasi bagi setiap generasi muda yang tak hanya di ranah kampus tetapi juga lebih luas dari pada itu"- ujarnya.


Peserta Kuliah Umum oleh Program Studi Sastra Inggris FIB (Foto : Ayu Candra)


 

Dalam pemaparannya, Dr. Willy Ardian Renandaya menekankan kepada peserta bahwa extensive reading and listening menjadi kunci keberhasilan untuk dapat menguasai bahasa Inggris. Dengan menyeimbangkan kemampuan membaca serta mendengarkan maka akan mempermudah pemahaman terhadap bahasa Inggris. “Terlebih untuk para civitas akademika hal tersebut tentu teramat penting untuk dikuasai terutama untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia untuk masa depan bangsa”-tegasnya. Dr. Willy juga menambahkan bahwa pemahaman membaca dan mendengarkan juga akan sangat sering ditemui bagi para mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studinya di luar negeri karena akan bersinggungan dengan toefel dan ielts sebagai syarat utama untuk dapat melanjutkan pendidikan di tingkat international. (acd)