Tingkatkan Kualitas Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah, Prodi Sastra Jepang Selenggarakan Webinar Penulisan Artikel Ilmiah
Prodi Sastra Jepang kembali
menyelenggarakan webinar pada Selasa, 28 Desember 2021. Kegiatan webinar ini
bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang sebagai
panitia penyelenggara. Webinar ini menghadirkan narasumber Dr. Puji Retno H.,
M.Hum. peneliti dari Balai Bahasa Provinsi Bali.
Koprodi Sastra Jepang, Ngurah
Indra Pradhana menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini adalah untuk
semakin meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah di
kalangan dosen maupun mahasiswa.
Sebagai dosen maupun
mahasiswa, hari ini sama-sama memiliki tuntutan untuk menghasilkan karya tulis
ilmiah yang didahului dengan melakukan penelitian. Untuk itulah diperlukan
ruang berbagi bersama para ahli di bidang penelitian, salah satunya melalui
webinar kali ini.
“Narasumber pada pagi ini
adalah seorang pakar bahasa dan peneliti di bidang kebahasaan yang tentu saja
telah banyak memiliki pengalaman dalam membuat penelitian maupun menulis karya
ilmiah. Pagi ini kita dapat berbagi pengalaman dari Ibu Retno mengenai tips dan
trik agar penelitian bisa memperoleh hibah, serta bagaimana kiat menulis
artikel ilmiah yang baik.†Ungkap Indra Pradhana dalam sambutan pembukaanya.
Dr. Puji Retno H, M.Hum. selaku
narasumber menyampaikan materi “Mengenal Riset, Riset Artikel, Memahami Jurnal,
dan Menulis Artikel Ilmiahâ€. Penelitian seharusnya memberi kontribusi atau
sumbangan ilmu pada dunia akademik serta masyarakat. Salah satu cara untuk
menyebarluaskan dan memberi kontribusi pada dunia akademik adalah dengan mempublikasikan
hasil penelitian melalui artikel ilmiah dalam jurnal bereputasi.
Menurut pandangan Dr. Retno,
budaya riset menjadi budaya yang harus dikembangkan di lingkungan dunia
akademik seperti perguruan tinggi. Peta jalan penelitian harus disusun dengan
baik sehingga tujuan dan hilirisasi penelitian dapat terarah dengan baik. Riset
prioritas dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni riset jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
“Penelitian sastra saat ini
tidak saja hanya bereksplorasi pada dunia sastra saja, namun dapat juga
melibatkan multidisiplin sehingga perspektif penelitian menjadi lebih beragam
dan menghasilkan pandangan-pandangan baru. Tentu hal inilah yang harus terus
digali lalu dipublikasi dalam bentuk artikel ilmiah dalam jurnal bereputasi,â€
ungkap Dr. Retno.
Lebih jauh Dr. Retno juga
menambahkan saran-saran agar artikel ilmiah dapat diterima pada jurnal
bereputasi. Menurutnya bahwa hal awal yang harus diketahui dan diikuti oleh
penulis artikel adalah mengetahui gaya selingkung jurnal yang akan dituju.
Memenuhi kriteria gaya
selingkung sangat penting agar artikel tidak ditolak pada submit awal. Selanjutnya
penulis harus dapat menghadirkan kelengkapan metode, teori, kedalaman analisis,
hingga mampu menyajikan temuan dalam artikelnya.
Webinar diisi pula dengan
praktik submit artikel pada jurnal bereputasi serta cara mencari sumber rujukan
saat menulis artikel ilmiah. Kemudian webinar ditutup dengan sesi tanya jawab. Seluruh
peserta webinar dengan semangat berdiskusi dan bertukar pikiran dengan
narasumber. (gp)
UDAYANA UNIVERSITY